Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendorong agar ada sanksi terhadap tiga tersangka kasus bully 'setubuhi kucing' di Kabupaten Tasikmalaya. Ridwan Kamil juga bercerita pernah menjadi korban bully saat masih bersekolah.
Ridwan Kamil menceritakan saat duduk di bangku SD dan SMP pernah menjadi korban bullying atau perundungan. Ia pun tak ingin perundungan terus terjadi di sekolah-sekolah.
"Saya dulu korban bully. Saya pernah sampaikan ya zaman SMP," kata Ridwan Kamil, Kamis (28/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku punya cara tersendiri untuk menghindari perundungan. Ia pernah aktif sebagai pengurus OSIS. Saat itu, ia memilih menjadi Seksi Perpustakaan dalam kepengurusan OSIS.
Karena bertanggung jawab dalam bidang keperpustakaan, Kang Emil pun rajin mengunjungi perpustakaan sekolah, termasuk saat jam istirahat. Jam yang dianggap Kang Emil merupakan waktu rawan terjadinya perundungan.
"Supaya pas istirahat nyumput ke perpustakaan, saking takutnya di-bully," ucap Kang Emil.
Kang Emil juga mengapresiasi kepolisian yang telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus perundungan di Tasikmalaya. Sekadar diketahui, ketiga tersangka itu menjalani diversi.
"Sudah jadi tersangka, saya kira pembelajaran buat orang tua," kata Kang Emil.
(sud/dir)