Pria asal Aceh itu memberikan klarifikasi soal tudingan tersebut, dalam video berdurasi 10 menit 32 detik, Hanan Attaki menyebut tidak pernah menjadi anggota bahkan simpatisan HTI.
Sebab, sepulang dari studi di Mesir, Hanan Attaki tak pernah bergabung dengan organisasi manapun. Ia hanya membuat organisasi dakwah anak muda yang bernama Pemuda Hijrah dan bermahzab pada Imam Syafi'i, sama seperti mayoritas warga Nahdliyin di Indonesia.
Sejauh ini, tercatat ada empat daerah di Jatim yang menolak kegiatan dakwah Hanan Attaki. Dikutip dari detikJatim, berikut jejaknya.
1. Gresik
Penolakan pertama diketahui di Gresik. Saat itu, ia akan berceramah dalam Konser Langit di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim, Gresik pada 30 Juli 2022.
Mendengar rencana itu, PCNU melalui Lembaga Takmir Masjid Gresik (LTMG) mengirim surat keberatan kegiatan dakwah yang ditujukan kepada bupati Gresik. Ditolak berkegiatan di masjid agung, panitia lantas berencana memindahkan acara di lokasi lain. Tapi lagi-lagi sama tetap ditolak di Gresik.
Ditolak di Gresik, panitia tak patah arang. Kali ini acara akan digeser ke Jember. Acara direncanakan digelar 29 Juli 2022 pukul 17.00 WIB di GOR PKSPO Jalan Nusantara, Kecamatan Kaliwates, Jember. Namun, acara ini juga bernasib sama. Mendapat penolakan.
2. Jember
Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengatakan penolakan kegiatan ceramah Hanan Attaki karena lebih pada masyarakat Jember yang belum mengenal sosok Hanan Attaki sebagai seorang penceramah.
Selain itu, ceramah yang dikemas dengan tema Majelis Gaul, dinilai tak sesuai dengan bentuk ceramah yang ada di Jember.
Baca juga: Hanan Attaki Bantah Tuduhan Eks HTI |
3. Situbondo
Mendapat penolakan di Jember, panitia lantas mempertimbangkan menggeser ke Situbondo. Rencananya, acara itu akan digelar di sebuah Pondok Pesantren di Sukorejo, Situbondo. Meski demikian Ketua Panitia dari Majelis Gaul Jember Ustaz Hutri Agus Prayudo belum bisa memastikan tanggalnya.
Penolakan rencana ceramah Hanan Attaki ini dilakukan PCNU setempat. Menurut Ketua PCNU Situbondo, KH.Muhyiddin Khotib, salah satu alasan penolakan karena Hanan Attaki disinyalir sebagai salah satu pengurus ormas yang telah dilarang.
PCNU setempat lagi-lagi tegas menolak jika acara tersebut akan dipindahkan ke Situbondo, sebagaimana beberapa hari terakhir telah santer digaungkan.
4. Sidoarjo
Konser Langit Hanan Attaki harusnya juga digelar di Sidoarjo, tapi juga sama batal. Acara dijadwalkan digelar di Masjid Nurul Iman, Perum The Taman Dhika, Sidoarjo bulan ini. Acara yang seharusnya digelar pada 30 Juli itu juga telah dibatalkan.
Acara batal karena panitia tak mengantongi izin. Hal ini disampaikan Kepala Bakesbangpol Sidoarjo Mustain Baladan. Ia menyebut Konser Langit dibatalkan untuk menjaga Ukhuwah Islamiyah. Sama seperti sebelumnya, ada pihak yang keberatan bila Hanan Attaki menyampaikan ceramah di Sidoarjo.
Gagal di sejumlah daerah, panitia kemudian memindahkan acara ke Sumenep, Madura. Poster acara bahkan telah tersebar. Dalam poster itu, Hanan Attaki akan digelar di Graha Adi Poday, Sumenep. Konser akan berlangsung pada 31 Juli 2022 mulai pukul 18.30 WIB hingga selesai.
Ketua panitia penyelenggara acara H David saat dikonfirmasi membenarkan bahwa acara Ustaz Hanan Attaki akan digelar di Sumenep atas inisiasi komunias teman ngaji. Meski begitu, ia masih menunggu izin keluar dari Polres Sumenep.
Saat dikonfirmasi, Polres Sumenep memang mengaku telah menerima izin dari pihak panitia. Tapi izni tak bisa diberikan langsung. Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menyebut pihaknya masih membahas izin acara tersebut dengan tokoh agama dan masyarakat.
Widiarti mengatakan pembahasan dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat itu untuk meminta saran apakah polisi harus memberikan izin atau tidak acara Hanan Attaki. Sebab pihaknya mempertimbangkan faktor kemanan dan ketertiban masyarakat setempat.
(yum/yum)