Bukti Baru 5 Helai Bulu Perkuat Keberadaan Harimau di Sukabumi

Bukti Baru 5 Helai Bulu Perkuat Keberadaan Harimau di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 27 Jul 2022 11:47 WIB
Bulu diduga harimau di Sukabumi
Bulu diduga harimau di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Lima helai bulu ditemukan warga di sekitar lokasi penampakan satwa diduga harimau di Kampung Salagombong, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lokasi tepatnya di sekitar saung atau gubuk tempat dimana warga pertama kali melihat satwa tersebut.

Agi Yulianto (32), warga yang menemukan bulu mengaku berawal dari rasa penasaran setelah ayahnya Baed (65) mengaku dikejar harimau pada Senin (18/7) lalu. Bulu-bulu tersebut ditemukan pada Senin (25/7) dan Selasa (26/7).

"Awalnya dari rasa penasaran saya ke sini melihat tempat penemuan hewan katanya harimau. Lalu menemukan bulu sebanyak lima helai selama dua hari berturut-turut," kata Agi kepada detikJabar, Rabu (27/7/2022) seraya menunjukkan lokasi temuan bulu di sekitar saung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agi kemudian mendeskripsikan warna dari helai bulu tersebut, beberapa diantaranya berwarna oranye dan putih. Ada sedikit warna hitam pada lima helai bulu tersebut.

"Bulunya yang satu oranye tengah hitam ujungnya oranye lagi, satu lagi orannye saja, kemudian oranye lalu hitam ujungnya. Yang lainnya putih sedikit ujungnya oranye dan terakhir oranye semua," imbuhnya, satu jarinya menunjukkan bulu tersebut kepada awak media.

ADVERTISEMENT

Saat ini seluruh bulu tersebut dimasukkan ke dalam plastik bening. Dibubuhkan tanggal dan hari bulu itu ditemukan, rencananya bukti-bukti itu akan diserahkan kepada pihak BKSDA untuk diteliti lebih lanjut.

Dihubungi terpisah,Kades Sukadamai, Rudi Hartono membenarkan soal penemuan bulu tersebut. Namun menurutnya hingga hari ini dia belum melihat secara langsung fisik dari bulu tersebut.

"Betul namun kami baru mendapat informasi, kabarnya mau penyerahan malam tadi namun belum jadi. Jadi bulu-bulu itu masih berada di orang yang menemukannya," kata Rudi.

Menurut Rudi, saat ini pihaknya masih terus melakukan sosialisasi terkait kemunculan satwa diduga harimau tersebut kepada masyarakat. "Sejauh ini kami masih memberikan sosialisasi kepada warga baik itu di masjid-masjid maupun tiap momen pertemuan. Kami menyarankan warga untuk menghindar ketika melihat hewan tersebut," sambung dia.




(sya/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads