Anggota DPRD Garut Marah Saat Rapat dan Murkanya sang Ibu Ketua

Round-Up

Anggota DPRD Garut Marah Saat Rapat dan Murkanya sang Ibu Ketua

Hakim Ghani - detikJabar
Rabu, 27 Jul 2022 08:20 WIB
Anggota DPRD Garut Juju yang ngamuk saat rapat.
Foto: Anggota DPRD Garut Juju marah saat rapat karena merasa tak dihargai Ketua Dewan (Hakim Ghani/detikJabar).
Garut -

Juju Hartati, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut mengamuk saat membahas rancangan peraturan daerah. Sang ibu dewan ngadat lantaran merasa tidak dihargai oleh Ketua DPRD Garut Euis Ida.

Insiden tersebut menjadi perbincangan di Garut usai videonya tersebar via media sosial. Seperti dilihat detikJabar, dalam video tersebut, Juju terlihat sedang berteriak dan marah-marah. Dia menggebrak meja dan membanting barang di sekitarnya.

Berdasarkan hasil penelusuran, insiden tersebut berlangsung pada Senin (25/7/2022) lalu di salah satu ruangan rapat di kantor DPRD Garut. Saat kejadian itu berlangsung, Juju diketahui tengah menyampaikan hasil kinerjanya dalam proses rencana pembuatan beberapa Peraturan Daerah (Perda) baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat diwawancarai wartawan, Juju mengatakan kejadian tersebut terjadi saat dia yang memiliki kapasitas sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) menyampaikan hasil kerjanya ke Ketua DPRD. Saat itu, Euis telah selesai melaksanakan rapat membahas Banggar bersama anggota dewan yang lain.

Menurut Juju, ada tiga Raperda yang disampaikan saat itu. Pertama, mengenai Raperda Pesantren, kedua soal Pelestarian Domba Garut serta Raperda Penamaan Jalan. Aksi ngamuk Juju terjadi saat dia menyampaikan Raperda Pelestarian Domba Garut.

ADVERTISEMENT

"Kenapa saya marah, karena diabaikan. Tidak sopan dan tidak bisa menghargai," kata Juju.

Menurut Juju, saat kejadian itu, Euis Ida mengatakan jika Raperda terkait Pelestarian Domba Garut tidak penting untuk dibahas. Selain itu, DPRD Garut juga disebut Euis, kata Juju tidak memiliki anggaran untuk merealisasikannya.

"Padahal itu adalah aspirasi rakyat. Lagi pula, anggarannya sudah ada," katanya.

Juju saat itu mengamuk lantaran tidak terima dengan respons yang ditunjukkan Euis. Suasana yang tadinya ramai di ruangan tersebut berubah menjadi mencekam. Anggota Komisi 2 DPRD Garut itu kemudian ditenangkan oleh sejumlah orang yang ada di sana. Kemudian, Juju dibawa ke luar ruangan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Garut Euis Ida menampik jika dirinya menolak usulan rancangan peraturan daerah terkait pelestarian domba Garut. Buktinya, kata Euis, pihaknya sudah mengajukan penulisan naskah akademik terkait Raperda tersebut ke Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STH) Garut.

Euis menyebut, Juju marah-marah tidak jelas. Dia juga menyebut jika aksi tersebut sangat memalukan DPRD Garut, khususnya bagi Euis sebagai Ketua DPRD Garut.

"Itu kan Ibu Juju marah-marah sendiri aja, tidak ada acara dengan Perda. Itu yang viral narasinya itu dibuat-buat saja. Itu sangat memalukan untuk DPR apalagi untuk saya selaku Ketua DPRD," katanya.

(mso/mso)


Hide Ads