The Power of Emak-emak Cianjur Tarik Mobil Pikap Pakai Tambang

The Power of Emak-emak Cianjur Tarik Mobil Pikap Pakai Tambang

Ikbal Selamet - detikJabar
Selasa, 26 Jul 2022 14:55 WIB
Emak-emak Cianjur menarik mobil pikap pakai tambang.
Emak-emak Cianjur menarik mobil pikap pakai tambang. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Viral rombongan emak-emak di Cianjur, Jawa Barat menarik mobil pikap menggunakan tali tambang. Aksi itu dilakukan lantaran mobil yang mereka tumpangi terjebak di jalan penghubung antardesa di Kecamatan Campaka yang rusak parah dan sulit untuk dilewati.

Diketahui jika aksi tarik mobil dengan tambang itu dilakukan ibu-ibu PKK dari Desa Margaluyu yang akan mengikuti kegiatan di Puskesmas Campaka.

Namun saat melintas jalan penghubung desa di Desa Margaluyu, mobil pikap yang ditumpangi ibu-ibu PKK itu terjebak lumpur tebal usai jalan yang rusak selama bertahun-tahun itu diguyur hujan deras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya kemarin ada rombongan ibu-ibu PKK yang mobilnya terjebak lumpur. Jadi terpaksa menarik mobil dengan tambang, karena bannya selip," ujar Supriyadi, tokoh masyarakat Desa Margaluyu, Selasa (26/7/2022).

Menurutnya hal itu sudah sering terjadi, terlebih ketika musim hujan. Bahkan warga sekitar kerap membawa tali tambang jika harus melintas jalan kabupaten tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kebayakan sudah bawa tambang untuk menarik mobil kalau mau melintas setelah hujan deras. Karena pasti ada lumpur, mobil terjebak. Makanya kadang juga ada warga yang siaga untuk menarik kendaraan yang terjebak," ucap dia.

Jalan sudah lama rusak. Simak di halaman berikutnya.

Dia menyebut jalan tersebut terakhir kali diperbaiki pada 1997. "Sampai sekarang belum ada perbaikan lagi," kata dia.

Rusaknya jalan membuat akses warga terhambat. Bahkan jika kondisi jalan sudah berlumpur, warga membutuhkan warga hingga lima jam untuk melintasi jalan sepanjang 6 kilometer tersebut.

"Ini jalan satu-satunya menghubungkan Desa Margaluyu dengan desa lain di Campaka. Karena rusak, jadi lama perjalanan," kata dia.

Di sisi lain, Kepala Desa Margaluyu Uan Nurbaya membenarkan, pemandangan unik kelompok PKK yang menarik mobil pick up. Hal tersebut karena mobil pick up tidak kuat melaju dijalan tersebut.

"Mobil yang di tumpangi ibu-ibu PKK slip tidak naik," katanya.

Uan menambahkan, saat ini jalan tersebut sebagian telah diperbaiki. "Dari 7 kilometer cuman sudah ditangani CSR upper cisokan hasil mou Pemkab Cianjur dengan PLN dan beres baru 1,2 KM sisanya sedang proses," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(ors/ors)


Hide Ads