Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pengumuman mengenai peringatan dini terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan pantai selatan Jawa Barat.
Dari keterangan yang diterima detikJabar Senin (25/7/2022), BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung memperingatkan bahwa gelombang setinggi 4-6 meter berpotensi terjadi di perairan Samudera Hindia Selatan atau pantai selatan Jawa.
Di Jawa Barat, gelombang tinggi ini berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, selatan Cianjur, selatan Garut, selatan Pangandaran dan selatan Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Air Mata Maulana di Depan Gedung Sate |
Selain di Jawa Barat, gelombang tinggi ini juga berpotensi terjadi di perairan Jawa Tengah seperti selatan Cilacap, selatan Kebumen, selatan Purworejo dan selatan Yogyakarta.
Dalam keterangannya, BMKG menjelaskan jika pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya-Barat dengan kecepatan angin 5-30 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, angin dominan bergerak dari Selatan-Barat Daya dengan kecepatan berkisar 5-25 knot. Sementara kecepatan angin tertinggi terpantau terpantau di Perairan Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan selatan Jawa, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda hingga Laut Arafuru.
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan pantai selatan Jawa itu berlaku mulai tanggal 25 Juli 2022 pukul 07.00 WIB hingga 26 April 2022 pukul 07.00 WIB.
(bba/mso)