.webp)
Kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbagi dalam dua kloter. Nantinya para jemaah akan dipusatkan di Gedung Islamic Center Ciamis. Berikut jadwal kepulangan jemaah haji Ciamis.
Kloter 22 dengan jumlah 404 orang jemaah dijadwalkan tiba di Kabupaten Ciamis tanggal 1 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WIB. Sedangkan untuk kloter 34 sebanyak 104 orang jemaah akan tiba di Kabupaten Ciamis pada 8 Agustus 2022 sekitar pukul 04.00 WIB.
"Kami sudah melakukan rapat bersama Pemkab Ciamis dan DPRD Ciamis, untuk kepulangan jemaah haji tetap dipusatkan di Islamic Center," ujar Kasi Haji dan Umroh Kemenag Ciamis Agus Abdullah, Senin (25/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan pencegahan COVID-19, Agus menyebut pengetesan jemaah haji dilakukan di Embarkasi Bekasi sebelum ke Ciamis. Bila ditemukan ada jemaah yang positif COVID-19, kepulangannya akan dipisah dengan yang sehat. Nantinya diarahkan untuk isolasi mandiri di rumahnya.
"Dari landing, dibawa ke debarkasi lalu di swab dan ditunggu hasilnya. Namun dari yang sudah-sudah, itu yang positif pun terlihat sehat atau tidak ada gejala," kata Agus.
Kemenag Ciamis pun sudah menyiapkan tim kesehatan terdiri dari 2 dokter dan 4 perawat serta ambulans. Tujuannya untuk penanganan apabila ada jemaah haji Ciamis yang positif Covid-19.
"Tim kesehatan ini juga akan membantu proses swab di debarkasi. Mengingat semua jemaah ingin cepat sampai rumah. Yang positif pun tentunya dipulangkan ke Ciamis dengan bus berbeda dipisahkan," ungkapnya.
Baca juga: Air Mata Maulana di Depan Gedung Sate |
Terkait dengan penjemputan jemaah haji oleh keluarga di Islamic Center Ciamis, Kemenag membatasi keluarga yang masuk area. Satu orang menjemput jemaah, satu orang untuk bawa koper milik jemaah haji.
Menurut Agus, bagaimanapun para jemaah haji ini baru pulang dari luar negeri. Sehingga untuk antisipasi penularan COVID-19, proses harus tetap dijaga.
"Kami imbau yang jemput jaga prokes dan ketertiban. Hindari kerumunan, nantinya juga ketemu di rumah. Keluarga yang jemput cukup bawa barang dan orang, tidak perlu berduyun-duyun, pakai satu mobil," ujarnya.
(mso/mso)
