Hama Wereng Mengganas, Petani di Purwakarta Merugi

Hama Wereng Mengganas, Petani di Purwakarta Merugi

Dian Firmansyah - detikJabar
Senin, 25 Jul 2022 13:51 WIB
Petani di Purwakarta
Petani di Purwakarta (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Serangan hama wereng ke tanaman padi di areal pesawahan wilayah Munjuljaya, Kecamatan Purwakarta Kota kian mengganas. Hama wereng hijau dan coklat terus menggerogoti butiran padi hingga kosong melompong.

Tanaman yang sudah berusia 90 hari ini, tidak berbuah dengan sempurna, daun dan batang padi menyoklat tandanya mati. Menurut petani, serangan hama ini sudah terjadi sejak usia padi 60 hari dan diperparah dengan cuaca yang tidak menentu.

"Sejak umur tanam 60 hari, udah disemprot cuma namanya hama kan disemprot di sini pindah ke tempat yang lain, orang lain disemprot pindah lagi," ujar salah satu petani di Munjuljaya, Toni saat ditemui ketika tengah menjemur padi di tengah sawah, Senin (25/07/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toni mengungkapkan, saat ini dirinya bersama para petani lain terpaksa melakukan panen dini meski belum memasuki masa panen. Hal ini dilakukan untuk menekan kerugian yang lebih besar.

"Biasa panen di masa usai 100 hari, daripada lebih parah mending dipanen lebih awal. Kalo lagi bagus satu hektare bisa sampai lima ton, ini belum tau karena belum selesai," ungkap Toni sambil mengelus dada.

ADVERTISEMENT

Masih kata Toni, ia sudah melaporkan kondisi ini kepada pihak terkait melalui ketua kelompok tani, namun hingga saat ini belum ada informasi atau bahkan realisasi membasmi hama wereng ini.

Sementara petani lain, Ujang mengeluhkan dengan kondisi saat ini, ibarat kata sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah hasil hasil panen anjlok, harga gabah pun merosot, diperparah dengan harga pupuk yang mahal serta langka.

"Normalnya lima ton hasil panen padi, ini paling sekarang sekitar tiga ton. Sekarang harga gabah Rp. 420 ribu perkwintal normalnya 500 Ribu Perkwintal. Pupuk juga suka susah, tanaman udah waktunya di gemuk pupuknya enggak ada," curhat Ujang.




(dir/dir)


Hide Ads