Kendaraan yang mengangkut belasan wisatawan kecelakaan di Tanjakan Dini jalur menuju Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi. Satu orang tewas dalam kejadian tersebut.
Selain korban tewas ada 12 orang yang mendapat penanganan medis di RSUD Palabuhanratu.
Informasi yang diberikan Humas RSUD Palabuhanratu Billy menyatakan mayoritas korban mengalami luka robek dan cedera di bagian kepala. Diketahui seluruh penumpang berikut sopir ada 13 orang dalam mobil wisata tersebut (sebelumnya ditulis 14)
"Ada 12 orang mendapat penanganan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD), kebanyakan luka robek dan cedera kepala ringan. Terkait apakah ada fraktur (patah tulang) kami belum mendapat informasi lagi," kata Billy kepada detikJabar, Minggu (24/7/2022).
Data korban yang masih mendapat perawatan di RSUD Palabuhanratu antara lain,
L (Laki-laki) dan P (Perempuan)
1. Frangky (L) 53 th Tangerang
2. Fien (P) 55 th Menado
3. Rinda (P) 43 th Tangsel
4. Deby (P) 43 th Tangerang
5. Yesi (P) 49 th Tomohon
6. Jera (P) 55 th Bekasi
7. Girti (P) 57 th Pamulang
8. Magda (P) 57 th Pamulang
9. Lidya (P) 42 th BSD
10. Tarsisius (L) 51 th Tanggerang
11. Farah (P) 25 th Jakarta
12. Grace (P) 56 th Tangerang
Korban meninggal dunia ;
1. Rosha (P) 56 th Tangerang
Diberitakan sebelumnya, mobil angkutan wisata kecelakaan di Tanjakan Dini jalur menuju Geopark Ciletuh, atau tepatnya di ruas Loji-Puncak Darma, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Satu orang wisatawan dikabarkan tewas akibat kejadian tersebut.
"Kecelakaan saat melintasi jalan turunan di Tanjakan Dini, informasinya entah bagaimana mobil itu seperti kehilangan kendali lalu menabrak pembatas. Satu orang meninggal dunia di tempat, luka berat di bagian kepala," kata , Ita warga di sekitar lokasi kepada detikJabar, Minggu (24/7/2022).
(sya/mso)