Penembak Istri Prajurit TNI di Semarang Ditangkap!

Kabar Nasional

Penembak Istri Prajurit TNI di Semarang Ditangkap!

Tim detikNews - detikJabar
Jumat, 22 Jul 2022 15:39 WIB
Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto saat menjelaskan progres kasus penembakan istri TNI di Semarang, Jumat (22/7/2022).
Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto saat menjelaskan progres kasus penembakan istri TNI di Semarang, Jumat (22/7/2022). (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Polisi menangkap eksekutor dalam kasus penembakan istri prajurit TNI, RW (34) di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Polda Jawa Tengah.

Dilansir detikNews dari Antara, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan selain pelaku, satu pucuk senjata api yang digunakan untuk menembak korban diamankan.

"Tim gabungan Polda Jawa Tengah menangkap salah satu penembak istri anggota TNI," kata Irwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Irwan belum menjelaskan detail identitas pelaku maupun kronologi penangkapan. Sebelumnya, polisi sudah menemukan lebih dulu dua sepeda motor yang digunakan keempat pelaku saat beraksi.

Dua sepeda motor tersebut masing-masing Kawasaki Ninja diamankan di sebuah rumah di Mijen, Kota Semarang, sedangkan Honda Beat diamankan dari sebuah rumah di Sayung, Kabupaten Demak.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, peristiwa itu bermula ketika RW yang tengah membonceng anaknya ditembak oleh orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).

Kapolrestabes Kombes Irwan Anwar mengatakan bahwa korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan tersebut.

"Dua tembakan, satu bersarang di perut korban," katanya.

Polisi sendiri telah mengungkap ciri-ciri dan peran empat pelaku penembakan korban.

Irwan mengatakan empat pelaku menggunakan dua sepeda motor, masing-masing Kawasaki Ninja dan Honda Beat Street tanpa nomor polisi.

Adapun ciri-ciri keempat pelaku yang terekam dalam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian diketahui masing-masing untuk pelaku yang berperan sebagai eksekutor penembakan menggunakan helm yang biasa digunakan untuk motocross, bersepatu warga hitam merah, serta menggunakan senjata api yang diduga pistol.

Adapun dua pelaku lain yang mengendarai Honda Beat bertugas sebagai pengawas saat eksekusi penembakan.

"Salah seorang pelaku diketahui berambut panjang," katanya.

Dari rekaman CCTV, kata dia, para pelaku yang diduga merupakan warga sipil tersebut selalu berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon sebelum beraksi.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads