Apa Kabar Kasus 46 WNI Calon Haji Furoda yang Dideportasi Saudi?

Apa Kabar Kasus 46 WNI Calon Haji Furoda yang Dideportasi Saudi?

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Rabu, 20 Jul 2022 14:17 WIB
Ilustrasi Haji
Foto: Infografis detikcom
Bandung -

Polisi belum menerima laporan terkiat kasus haji Furoda di Jawa Barat. Meski begitu, polisi tetap melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Itu kita respons dan saat ini kita sedang melakukan penyelidikan pendalaman, nah memang sampai sekarang belum ada laporan polisi yang dibuat," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi, Rabu (20/7/2022).

Ibrahim mengatakan meski sampai saat ini belum ada laporan terkait kasus haji Furoda, pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Polisi tengah mencari bukti dan mendalami unsur pidana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tetap melakukan penyelidikan pendalaman untuk mendapatkan bukti dan apabila memang ada pidananya nanti akan kita tindak lanjuti," katanya.

Soal PT Alfatih Indonesia Travel yang diduga sebagai perusahaan pemberangkatan haji Furoda yang beralamat di Lembang, Ibrahim mengatakan sejauh ini polisi belum melakukan penyelidikan ke perusahaan.

ADVERTISEMENT

"Belum, ini kan masih pendalaman dulu, nanti kalau pendalamannya matang nanti tahapan-tahapannya akan kita lalui untuk periksa-periksa," katanya.

Seperti diketahui, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief mengatakan sebanyak 46 calon haji furoda yang menggunakan visa tidak resmi dipulangkan ke Tanah Air. 46 calon haji itu sebelumnya sempat terdampar di Jeddah.

Hilman mengatakan 46 orang tersebut sudah mengenakan pakaian ihram namun tidak melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), agen travel yang biasa memberangkatkan jemaah haji khusus.

"Dokumen juga tidak seperti disyaratkan Pemerintah Arab Saudi. Tentu saja karena tidak gunakan PIHK yang resmi maka mereka tidak lapor, ini sayang sekali," kata Hilman di Mekkah, dilansir dari Antara, Minggu (3/7).

Dari 46 orang tersebut, tiga orang di antaranya tercatat sebagai warga Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sementara itu berkaitan dengan alamat perusahaan, sejauh ini berdasarkan penelusuran perusahaan tersebut mencatut alamat penginapan.

(dir/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads