Progres Usulan Mochtar Kusumaatmadja jadi Pahlawan Nasional

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 20 Jul 2022 01:30 WIB
Foto: Wisma Putra/detikcom
Bandung -

Usulan agar Mochtar Kusumaatmadja dianugerahi gelar Pahlawan Nasional tinggal selangkah lagi. Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) telah menyetujui usulan. Kini selangkah lagi Mochtar Kusumaatmadja bakal menyandang predikat Pahlawan Nasional.

"Insya Allah tinggal selangkah lagi, 13 tahun penantian Jawa Barat akan dapat tambahan pahlawan nasional," kata Ketua TP2GP Muhammad Syarif Bando dilansir detikJabar dari laman resmi Universitas Padjajaran (Unpad), Selasa (19/7/2022).

Syarif mengatakan kiprah dari Mochtar Kusumaatmadja tidak perlu diragukan lagi. Ia telah berjuang mewujudkan legitimasi Indonesia sebagai negara kepulauan melalui UNCLOS tahun 1982. Ini membuat Indonesia menjadi bangsa besar seperti saat ini.

Konsep negara kepulauan yang dibuat Mochtar juga rupanya menjadi pedoman bagi negara-negara kepulauan lainnya di seluruh dunia.

Berangkat dari situlah Unpad dan Provinsi Jawa Barat (Jabar) kemudian sepakat untuk mengusulkan Mochtar sebagai calon Pahlawan Nasional asal Jabar untuk tahun 2022 ini.

Syarif menganggap sosok Mochtar Kusumaatmadja memiliki keunggulan karena hampir semua prasyarat pemberian gelar pahlawan nasional telah dimiliki. Salah satunya adalah popularitas tokoh dan tingkat penerimaan tokoh di daerah asalnya.

"Ini luar biasa, hampir semuanya mengakui sosok Prof. Mochtar. Pengakuan masyarakat biasa, intelektual, sejarawan, hingga militer. Ini sangat sempurna," ungkapnya.

Diketahui saat ini nama Mochtar Kusumaatmadja sudah digunakan sebagai jama gedung perpustakaan di Fakultas Hukum Unpad dan juga nama jalan layang di Kota Bandung.

Menurutnya penganugerahan gelar pahlawan nasional merupakan hak progresif dari Presiden Indonesia. Untuk itu, ia mendorong Rektor Unpad dan juta Gubernur Jawa Barat untuk memperkuat komunikasi dengan Presiden Joko Widodo.

"Secara legal administrasi dan dokumenter, Insyaallah Prof. Mochtar akan menjadi pahlawan nasional," pungkas Syarif.



Simak Video "Video Massa Aksi Kamisan Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional"

(bba/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork