Wanti-wanti Menkominfo ke Google dan Whatsapp cs Agar Tak Diblokir

Wanti-wanti Menkominfo ke Google dan Whatsapp cs Agar Tak Diblokir

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 18 Jul 2022 14:20 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate Kunjungan Kerja ke Cimahi
Menkominfo Johnny G. Plate Kunjungan Kerja ke Cimahi (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat asing besar segera mendaftarkan diri paling lambat sampai 20 Juli 2022.

Jika PSE asing besar semacam Google, WhatsApp, hingga Instagram belum mendaftar PSE Lingkup Privat maka Kemenkominfo bakal menjatuhkan sanksi bertahap hingga pemblokiran.

"Dari hasil monitoring kami masih banyak PSE Lingkup Privat yang belum mendaftar. Nah saya menyarankan sekali lagi segeralah mendaftar," ujar Menteri Kominfo Johnny G Plate kepada wartawan di Cimahi, Senin (18/7/2022).

Sementara sanksi yang bakal diberikan pada PSE lingkup privat jika terlambat mendaftar, kata Johnny, diberikan secara bertahap mulai dari sanksi administrasi sampai pemblokiran.

"Sanksi administrasi, ada tingkatannya. Intinya semua yang tidak mendaftar berarti artinya kan mereka melakukan bisnis di Indonesia itu tidak terdaftar atau belum terdaftar, kalau belum terdaftar itu ya ilegal," ucap Johnny.

Johnny mengatakan pihaknya siap membantu PSE lingkup privat untuk mendaftar jika merasa ada kesulitan saat pendaftaran melalui skema OSS (Online Single Submission).

"Pendaftaran melalui sistem OSS sangat mudah, kalau pun masih sulit ada desk Kominfo. Nanti kami bantu, misalnya didaftarkan secara manual dulu dan secara bertahap akan kami upload untuk pendaftaran OSS-nya," kata Johnny.

Menurutnya, pendaftaran PSE Lingkup Privat tersebut sangat perlu agar bisnis sektor digital yang ada di Indonesia bisa taat terhadap aturan dan media sosial yang saat ini tengah populer bisa semakin berkualitas.

"Jangan sampai media sosial kita diisi dengan hoaks, malinformasi, misinformasi, dan disinformasi. Apalagi saat sekarang ini tensi politik dimulai serta KPU sedang bekerja," ujar Johnny.

(yum/yum)


Hide Ads