Hari pertama masuk sekolah, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengingatkan agar orangtua siswa dan pihak sekolah tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"COVID-19 masih ada, kemudian ada varian baru. Kami ingatkan jangan abai Prokes," kata Ivan, Senin (18/7/2022).
Dia mengaku sudah menugaskan Dinas Pendidikan untuk melakukan monitoring terkait hal itu. "Disdik sudah kami imbau untuk memonitor ke sekolah-sekolah," kata Ivan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Eli Suminar mengatakan saat ini semua sekolah di Kota Tasikmalaya menggelar pembelajaran tatap muka 100 persen.
"Masuk 100 persen karena kita berada di level 1. Kami juga sudah mengeluarkan surat edaran agar sekolah tetap memperhatikan Prokes," kata Eli.
Dia juga mengaku sudah melakukan monitoring ke sekolah-sekolah untuk memeriksa fasilitas penunjang Prokes.
"Dari kemarin sudah keliling ke sekolah-sekolah untuk memeriksa kesiapan," kata Eli.
Sementara itu data per Minggu 17 Juli 2022, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Tasikmalaya total ada 46 orang yang tersebar di 9 wilayah kecamatan.
Dalam sepekan lalu, jumlah kasus positif COVID-19 menunjukan tren kenaikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan peningkatan kasus yang terjadi sesuai dengan yang diprediksikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Peningkatan jumlah kasus juga terjadi secara nasional, bukan hanya di Kota Tasikmalaya," kata Asep.
Asep mengatakan peningkatan kasus Covid-19 diprediksi masih akan terus terjadi. Sebab saat ini peningkatan yang terjadi belum sampai setengah dari prediksi awal.
"Kemungkinan masih akan tetap naik. Soalnya penambahan saat ini belum sampai setengah dari prediksi awal," ujar dia.
Ia memperkirakan, puncak lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya akan terjadi pada akhir Juli atau Agustus 2022. Sebab, Covid-19 yang saat ini menyebar masih merupakan varian omikron dan subvariannya, BA.4 dan BA.5.
"Kemungkinan besar yang saat ini menyebar adalah varian omikron, subvarian BA.4 dan BA.5. Kami juga mengirimkan sampel untuk memeriksa jenis varian virus. Namun belum ada hasilnya," kata dia.
(dir/dir)