Menengok Aktivitas SD di Perbatasan Bandung

Menengok Aktivitas SD di Perbatasan Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Senin, 18 Jul 2022 10:54 WIB
Aktivitas SD di perbatasan Kota dan Kabupaten Bandung.
Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar
Bandung -

Hari pertama sekolah disambut antusias para orang tua maupun siswa di Bandung, Jawa Barat. Orang tua turut berbondong-bondong datang untuk mendaftarkan ulang anaknya di sekolah yang dituju atau sekadar mengantarkan anaknya pada hari pertama sekolah itu.

Pemandangan itu salah satunya terlihat di komplek SD di kawasan Dago Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Komplek sekolah ini sejak pagi sudah dipadati siswa dan orang tuanya, mengingat ada 6 SD negeri di wilayah perbatasan Kabupaten dan Kota Bandung itu yakni SDN Pakar 01, 02 dan 03 serta SDN Kordon 01, 02 dan 03.

Pantauan detikJabar, para orang tua yang mengantar anaknya ke komplek 6 sekolah itu terlihat memadati hingga ke area teras kelas. Mereka menunggu anak-anaknya selesai melakukan daftar ulang atau beradaptasi dengan kelasnya yang baru sembari bercengkrama dengan sesama orang tua siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari pertama masuk sekolah ini belum ada aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) normal. Sekolah tengah memberlakukan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), termasuk di komplek 6 SD negeri di kawasan Dago Pakar tersebut.

Ditemui detikJabar, salah seorang orang tua siswa, Rohmah mengatakan, hari ini ia mengantarkan anaknya ke salah satu SD di komplek sekolah tersebut. Kebetulan, anaknya baru diterima di salah satu sekolah sebagai murid baru kelas 1.

ADVERTISEMENT

"Anak saya di SD Pakar 2 kang. Hari ini sengaja nganter, sekalian ngejajapin (membiasakan)," katanya Senin (18/7/2022).

Selain Rohmah, Tini juga menjadi salah satu orang tua siswa yang disibukan pada hari pertama masuk sekolah ini. Anaknya yang baru naik ke kelas 3 di SDN 02 Kordon itu memang sejak di rumah telah memintanya mengantar ke sekolah hingga selesai.

"Udah dari rumah diminta buat datang ke sekolah, anak saya bilang 'mamah hari ini harus anter teteh sampe pulang sekolah'. Yaudah karena saya juga nggak ke mana-mana, jadi sekalian nunggu di sini," ungkapnya.

Berbeda dengan keduanya, Yuni, salah satu orang tua siswa sempat disibukkan dengan anaknya yang tak mau dilepas saat masuk ke kelas. Beruntung setelah dibujuk guru di sana, anak Yuni yang baru menginjak kelas 1 di SDN Kordon 01 mau ditinggalkan olehnya di dalam kelas.

"Tadi pas masuk kelas, nggak mau ditinggalin anaknya. Akhirnya nunggu dulu, lama-lama mah mulai biasa. Paling nanti saya bakal nganter anak terus beberapa hari ke depan mah kang, supaya ngebiasain dulu," tandasnya.

(ral/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads