Ayah dan Anak di Cirebon Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur

Ayah dan Anak di Cirebon Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur

Ony Syahroni - detikJabar
Senin, 18 Jul 2022 08:44 WIB
The dead womans body. Focus on hand
Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem_Furman
Cirebon -

Dua orang warga meninggal dunia usai terjatuh dan terjebak di dalam sebuah sumur di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kedua korban meninggal yakni Sholikhin (49) dan Andi Khoirudin (19).

Komandan Pos SAR Cirebon, Edy Pamungkas mengatakan, kedua korban merupakan warga Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/7/2022) malam. Sholikhin dan Andi merupakan ayah dan anak yang pada hari itu sedang bekerja menguras sumur.

Adapun kejadian nahas itu bermula saat Sholikhin hendak keluar dari dalam sumur setelah proses pengurasan. Namun saat akan naik ke atas, Sholikhin mengalami lemas hingga akhirnya terjatuh ke dalam sumur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat kondisi tersebut, korban atas nama Andi Khoirudin kemudian turun ke bawah untuk menolong ayahnya. Namun, ia juga mengalami hal yang sama dan akhirnya ikut terjatuh. Keduanya terjatuh dan terjebak di dalam sebuah sumur yang memiliki kedalaman sekitar 25 meter dengan diameter kurang lebih satu meter.

"Korban atas nama Sholikhin (49) terjatuh ke sumur saat sedang bekerja menguras sumur namun saat akan naik, korban lemas dan terjatuh, anak korban atas nama Andi Khorudin (19) mengetahui ayahnya terjatuh mencoba menolong namun juga ikut terjatuh," kata Edy Pamungkas.

ADVERTISEMENT

Petugas yang menerima laporan adanya kejadian tersebut kemudian berangkat menuju ke lokasi untuk mengevakuasi kedua korban yang terjebak. Adapun unsur yang terlibat dalam proses evakuasi ini antara lain Pos SAR Cirebon, Damkar, BPBD, TNI-Polri dan beberapa unsur lainnya.

Menurut Edy Pamungkas, dalam proses evakuasi terhadap kedua korban, petugas sempat mengalami kesulitan. Hal ini karena diameter sumur yang hanya kurang lebih hanya sekitar satu meter. Selain itu, di dalam sumur itu juga terdapat banyak tonjolan batu yang membuat petugas sempat kesulitan untuk mengangkat korban ke permukaan.

"Alhamdulillah kedua korban sudah dievakuasi. Kesulitannya itu karena ada tonjolan batu dan space-nya sangat kecil, jadi sangat menyulitkan untuk mengevakuasi korban," kata Edy.

Setelah berhasil dievakuasi, kata Edy, kedua korban meninggal kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.




(dir/dir)


Hide Ads