Serikat Tukang Gigi Indonesia (STGI) mendorong para tukang gigi untuk memiliki sertifikasi kompetensi. Hal itu untuk meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat.
Sekjen DPP STGI Muhammad Jupri mengatakan selama ini pihaknya terus mendorong para anggotanya untuk memiliki sertifikasi kompetensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dorong semua anggota memiliki sertifikasi kompetensi. Sertifikasi kompetensi ini wajib dimiliki oleh setiap tukang gigi. Bahkan di acara ini pun kita berikan pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi," kata Jupri dalam siaran pers yang diterima detikJabar, Minggu (17/7/2022).
Dia menyebut saat ini ada 2.000 tukang gigi yang tergabung dengan STGI. Dari jumlah tersebut 80 persennya telah memiliki sertifikasi kompetensi.
"Tinggal 20 persen lagi yang perlu kita dorong agar bisa memiliki sertifikasi. Itu nanti kita lakukan bersama sama dengan jajaran di tingkat DPD dan DPW," ujarnya.
Disinggung dengan Rakorwil STGI Jabar, Jupri pun mengatakan, ada 3 agenda yang menjadi perhatiannya. Khususnya terkait dengan Permenkes Nomor 39 tahun 2014, yaitu terkait perijinan, pembinaan dan pengawasan.
"Nah yang pertama ini yang kami yang prioritaskan yaitu perizinan. perizinan di Jawa barat ini. Baru terlaksana sekitar 70%, jadi dari 27 kota baru selesai 18 yang 9 itu sangat susah. Makanya kami undang Dinas Kesehatan ini supaya tahu kondisinya, kenapa perijinan susah, karena ternyata banyak sekali persyaratan yang harus diikuti dari aturan anjuran pemerintah," jelasnya.
Sementara itu Ketua STGI Jawa Barat Ahmad Sulhan mengatakan, pihaknya terus mendorong para tukang gigi agar memiliki sertifikasi kompetensi.
"STGI terus mencetak para tukang gigi yang handal dan profesional dengan sertifikasi kompetensinya. Jadi setiap anggota kita wajib memiliki sertifikasi itu. Oleh karena itulah acara ini kita kemas agar para tukang gigi bisa memiliki sertifikasi kompetensi," jelasnya.
Tidak hanya terkait sertifikasi kompetensi saja, pihaknya pun mendorong anggotanya untuk selalu menjaga kenyamanan tempat prakteknya.
"Kami mendidik teman teman agar hygienis tempat kerja lebih diperhatikan, itu sangat penting, termasuk juga kita memberikan standar bagi anggota STGI untuk membuat plang sesuai AD ART dengan logo STGI. Sehingga masyarakat percaya saat mendapatkan pelayanan dari anggota STGI," ujarnya.
(mso/mso)