Sembilan jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipanas, Cianjur berhamburan akibat longsor. Bencana itu terjadi akibat tebing setinggi 30 meter di sana longsor.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Longsor melanda setelah hujan deras mengguyur Cianjur beberapa jam sebelumnya. Berikut ini fakta-faktanya yang dirangkum detikJabar:
Menimpa Tebing Penahan Tanah TPU
Anggota Retana Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur Fajar Ilyas menyatakan tebing yang longsor merupakan tebing penahan tanah (TPT) di TPU tersebut. Insiden itu terjadi dini hari dan baru bisa ditangani pada pagi hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketinggian tebing yang longsor mencapai 30 meter dengan panjang 25 meter," katanya.
Menurut dia, tebing yang longsor merupakan TPT dari Tempat Pemakaman Umum di Desa Sindanjaya. Ketinggian tebing yang longsor mencapai 30 meter dengan panjang 25 meter.
Akibat longsor tersebut, sembilan makam ikut terbawa longsoran. Sehingga jenazah di dalamnya berhamburan ke lembah.
"Ada sembilan makam yang ikut longsor. Sebagian jenazah keluar dari tanah, dan sebagian lagi tertimbun longsoran," kata dia.
9 Jenazah Terbawa ke Lembah
Akibat insiden itu, sembilan makam ikut terkena longsoran tebing tersebut. Jenazah di dalamnya juga ikut berhamburan terbawa longsoran hingga ke lembah.
"Ada sembilan makam yang ikut longsor. Sebagian jenazah keluar dari tanah, dan sebagian lagi tertimbun longsoran," kata dia.
Baca juga: Duka Jawa Barat di Akhir Pekan |
Evakuasi Dilakukan Relawan dan Warga
Saat itu, menurut dia relawan beserta masyarakat masih berupaya mengevakuasi jenazah dari makam yang longsor.
"Ada beberapa yang sudah berhasil dievakuasi dan akan dipindah makam, tapi masih ada yang proses pencarian karena tertimbun longsoran," kata dia.
Jenazah Muncul ke Permukaan
Insiden ini turut dibenarkan Sekdes Sindangsari Deden Ridwan. Ia menyebut sembilan makam yang berada di atas tebing ikut terbawa longsoran.
"Kejadian tadi subuh, membuat sembilan makan ikut terbawa longsoran. Sebagian mayat muncul ke permukaan, dan beberapa diantaranya tertimbun," kata Sekretaris Desa Sindangjaya Deden Ridwan.
Satu Jenazah Hilang
Menurutnya dari sembilan jenazah, delapan di antaranya sudah ditemukan. Namun satu jenazah masih dalam proses pencarian.
"Yang delapan sudah dievakuasi, tapi satu mayat masih dicari karena masih tertimbun material longsoran," kata dia.
Evakuasi Sempat Terkendala Cuaca
Deden mengatakan delapan jenazah sudah dimakamkan ulang tidak jauh dari lokasi pemakaman awal.
"Sudah dipindahmakamkan, tapi yang satu masih proses pencarian. Kita juga terkendala cuaca, khawatir terjadi longsor susulan. Kita upayakan satu mayat lagi bisa segera ditemukan," pungkasnya.
(ral/ors)