Banjir bandang menerjang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat (15/7/2022) malam. Banjir bandang yang terjadi mengakibatkan banyak rumah warga rusak dan menyeret sejumlah kendaraan bermotor.
Banjir bandang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat sore hingga malam hari yang turun di sebagian wilayah kecamatan di Garut dan membuat air sungai Cimanuk meluap.
Sabtu (16/7/2022) pagi, banjir bandang menyisakan kerusakan yang cukup parah. Kondisi terkini di daerah Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, rumah-rumah warga rusak karena dihantam derasnya air. Banjir juga membawa material sampah dan lumpur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, derasnya banjir juga membuat banyak kendaraan ikut terseret. Dari foto-foto yang diterima detikJabar, mobil-mobil jenis minibus, pikap, truk hingga ambulans rusak hingga terguling.
![]() |
Kerusakan membuat warga memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun beberapa dari mereka mulai sibuk untuk membersihkan puing-puing yang masuk ke dalam rumah dengan peralatan seadanya.
Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Garut, hingga Sabtu pukul 09.45 WIB dampak kerusakan banjir tersebar di 13 kecamatan yakni Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Garut Kota, Cikajang, Bayongbong, Karangpawitan, Banyuresmi, Cilawu, Banjarwangi, Cibatu, Talegong, Samarang dan Pasirwangi.
Pemerintah Garut juga telah menetapkan situasi darurat bencana akibar banjir bandang tersebut. Bupati Garut Rudy Gunawan menegaskan bahwa saat ini pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait dibantu oleh TNI-Polri sedang melakukan langkah-langkah di lapangan terkait penanganan banjir.
"Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia, tapi tetap kita lakukan langkah-langkah penyelamatan. Tentu saya berharap kita semua waspada karena hujan hari ini masih turun, dan berdasarkan ramalan bahwa hujan akan ada sepanjang hari ini," kata Rudy.
(bba/yum)