Menelusuri 'Sumur Neraka' dan Rahasia Dunia Bawah Tanahnya

Kabar Internasional

Menelusuri 'Sumur Neraka' dan Rahasia Dunia Bawah Tanahnya

Tim detikInet - detikJabar
Jumat, 15 Jul 2022 20:30 WIB
sumur neraka
Foto: Mulut Gua Barhout (The Gulf News).
Jakarta -

Pada September 2021 lalu, sekelompok peneliti dari Oman berhasil mencapai dasar gua misterius di Yaman. Para peneliti itu mengungkap kehidupan dalam gua yang dipercaya sebagai penjara jin.

Gua bernama Barhout terletak di tengah gurun dekat Provinsi Al Mahra, Yaman. Mulut gua yang dijuluki sumur neraka ini memiliki lebar 30 meter dan memiliki kedalaman 112 meter.

Penjelajah Mohammad Al Kindi dan tim eksplorasi gua Oman (Omai Caves Explorations Team/OCET) turun ke dasar gua. Dia mencoba mengungkap misteri yang telah lama menjadi subjek banyak mitologi dan cerita rakyat setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa orang mengatakan gua tersebut adalah tempat orang-orang murtad disiksa setelah kematian. Sedangkan yang lainnya percaya bahwa kepala mereka akan dipenggal begitu mereka berada di bawah sana," kata Kindi yang juga ahli geologi dan pemilik Earth Sciences Consultancy Centre, dikutip detikInet dari The National News.

Saat berada di dasar gua pemandangan memukau ditemukan. Akan tetapi dari penelusuran tim OCET, tidak ada hal aneh hingga efek kutukan seperti yang ditakutkan oleh penduduk setempat.

ADVERTISEMENT

"Penduduk menyebut dasar gua ini kebalikan dari sumur air zamzam di Makkah yang paling suci dan paling murni di Bumi. Air dari sumur neraka ini adalah sumber air yang paling jahat. Tapi yang kami temukan di bawah sana adalah air tawar murni. Kami bahkan minum satu botol penuh dan tidak ada yang terjadi pada kami," ucap Kindi.

sumur nerakasumur neraka Foto: Screenshot YouTube ANR News

Dia mengaku selalu ingin mencari informasi tentang alam dan eksplorasi gua. Namun, penelusuran dalam perut gua yang penuh mitos ini dinilai berbeda dengan petualangannya yang lain.

"Saya adalah orang terakhir yang naik dan yang terakhir pergi. Saya menghabiskan sekitar enam jam di sana," ujar Kindi.

Dengan menggunakan peralatan survei dan detektor gas, Kindi dan tim menemukan bahwa lubang pembuangan itu dipenuhi tingkat oksigen normal dan udara bebas racun. Tim OCET menemukan ada banyak ular di sana.

"Mereka berkembang biak ketika tidak ada predator yang memakannya. Itu normal," katanya.

Satu hal paling menarik yang dia lihat adalah mutiara gua yang bersinar melalui air terjun bawah tanah.

"Mutiara gua adalah endapan kalsium karbonat konsentris yang terbentuk di sekitar inti di bawah air yang jatuh. Cincin-cincin ini dihaluskan oleh gerakan air yang jatuh selama ribuan tahun hingga membentuk bentuk mutiara yang indah," ucap Kindi.

Dia berharap kunjungannya ke dasar sumur neraka dan berbagai penjelasan mengenai temuannya dapat menghilangkan beberapa mitos seputar gua tersebut dan situs serupa lainnya.

"Saya percaya bahwa sumur neraka, yang dikenal sebagai Barhout, adalah sebuah gua legendaris yang ada di banyak gua di Yaman. Sekarang setelah kami mengunjunginya, gua seharusnya tidak disebut dengan nama lain selain daerah tempat itu berada," katanya.

Dia juga berencana mengunjungi wilayah Hadramaut di Yamana untuk menyelidiki lubang serupa dapat menyimpan rahasia dunia bawah tanah.

"Saya tidak ragu bahwa gua yang berlokasi di Hadramaut pun akan normal. Ketika tiba waktunya yang tepat, kami akan pergi dan mencari tahu," ujarnya.

(mso/mso)


Hide Ads