Air Situ Ciburuy Padalarang Tercemar gegara Limbah Industri

Air Situ Ciburuy Padalarang Tercemar gegara Limbah Industri

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 15 Jul 2022 13:33 WIB
Situ Ciburuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat
Foto: Whisnu Pradana/detikJabar
Bandung Barat -

Air di Situ Ciburuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berubah warna menjadi hitam dan berbau tak sedap. Hal diduga tercemar oleh limbah dari industri yang ada di sekitaran daerah tersebut.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh warga dari empat RW yakni RW 7, 8, 13, dan 14. Bau tak sedap yang awalnya tercium samar-samar kini makin pekat apalagi pada malam hari.

Anggota Koramil Padalarang, Sertu Saiful Dani mengatakan penyebab pencemaran air Situ Ciburuy tersebut diduga dari pabrik batu bata serta dari proses pencucian karung bekas limbah oleh oknum di lingkungan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dugaannya dari limbah pabrik batu bata dan karung bekas limbah industri yang dibeli lagi oleh oknum di sini, kemudian di cuci. Nah airnya ini mengalir dan mencemari Situ Ciburuy," ujar Saiful kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).

Saiful mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB untuk menindaklanjuti pencemaran Situ Ciburuy yang berdampak buruk pada warga setempat.

ADVERTISEMENT

"Kemarin sudah musyawarah dengan perangkat desa sampai tokoh masyarakat. Dari DLH KBB juga sudah ambil sampel air yang tercemar cuma belum tahu hasilnya seperti apa," ucap Saiful.

Saiful mengatakan pencemaran di Situ Ciburuy tersebut sebetulnya sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Namun berdasarkan pengakuan warga sekitar, pencemaran kali ini merupakan yang terparah.

"Informasinya sudah dari puluhan tahun lalu, cuma dulu itu dua hari juga sudah hilang lagi bau dan warna hitam. Kalau sekarang mungkin sudah sepuluh hari masih bertahan, jadi ini katanya yang terparah. Bahkan ikan sapu-sapu saja sampai mati," kata Saiful.

Pihaknya meminta supaya Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui DLH berperan aktif mengatasi pencemaran di Situ Ciburuy yang berdampak buruk pada warga dan ekosistem danau buatan itu sendiri.

"Memang sering tercemar tapi tidak ada tindak lanjut dari Dinas LH. Sudah seperti ini baru bertindak, seharusnya sebelum terjadi pencemaran harus bertindak. Setelah terjadi dan berdampak pada masyarakat baru kewalahan," ujar Saiful.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) pada DLH KBB, Idad Saadudin mengatakan sudah menerjunkan tim untuk menindaklanjuti dugaan pencemaran limbah di Situ Ciburuy tersebut.

"Malam kemarin sudah turun ke lapangan untuk cek dan ambil sampel. Tapi Jumat siang ini kami dan Satpol PP akan turun lagi ke lapangan untuk pengecekan lebih lanjut," kata Idad.

Idad menyebut dari pengecekan sementara dugaan pencemaran tersebut berasal dari pencucian kantong atau karung bekas industri.

"Dugaan kami itu (pencemarannya) dari air pencucian jumbo bag bekas," tutur Idad.




(dir/dir)


Hide Ads