Keluarga Sorot 5 Luka Tak Wajar di Tubuh Brigadir J

Kabar Nasional

Keluarga Sorot 5 Luka Tak Wajar di Tubuh Brigadir J

Tim detikSumut - detikJabar
Kamis, 14 Jul 2022 22:30 WIB
Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat semasa hidup (foto: istimewa)
Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat semasa hidup (foto: istimewa)
Bandung -

Kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J masih menyisakan kejanggalan di benak keluarganya. Pasalnya, keluarga Brigadir J menilai ada sejumlah luka 'tak wajar' pada tubuh Brigadir J.

Seperti diketahui, Brigadir J disebut tewas ditembak saat hendak melecehkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Ia terlibat baku tembak dengan Bharada E, yang dikabarkan memergoki Brigadir J di kamar pribadi Ferdy Sambo.

Jasad dari Brigadir J pun kemudian dikirimkan kepada keluarganya di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. Namun, saat dilihat keluarga menemukan sejumlah kejanggalan. Berikut rangkumannya seperti dikutip dari detikSumut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tulang kaki patah

Yuni mengungkapkan kondisi tidak wajar juga terdapat di bagian kaki Brigadir Yoshua. Yuni mengatakan kondisi kaki Brigadir Yoshua agak bengkok seperti patah.

"Kami kira itu akibat perjalanan jauh ya bengkok itu, saya raba ternyata kaki tulangnya itu memang patah," ujar Yuni.

ADVERTISEMENT

2. Ada luka sayatan di tubuh Brigadir Yoshua

Kemudian temuan diduga luka sayat di tubuh Brigadir Yoshua. Temuan ini membuat keluarga bingung karena sejak awal Yoshua disebut meninggal karena tertembak.

"Yang kami periksa, ini belum keseluruhan punggung dan kaki ya. Ini yang kami lihat itu ada di dada agak ke kanan atau bahu kanan, terus kami tanyakan juga kok di mata ada seperti (bekas sayatan) pisau sangkur. Tetapi dari pihak penyidik katanya itu kena dari gimana ya tembakan yang kena mata itu goresan dari peluru jadi tidak ada pakai pisau atau benda tajam katanya," kata kakak kandung Brigadir Yoshua, Yuni Hutabarat ketika dikonfirmasi detikSumut, Selasa (12/7/2022).

3. Rahang bergeser dan ada lebam

Selain bekas sayatan, keluarga juga menemukan kondisi rahang dari Brigadir Yoshua yang menurut mereka tidak wajar. Dari pengakuan keluarga menyebutkan rahang dari Yoshua terlihat bergeser.

"Kami melihat rahangnya saja bergeser ya, terus pipi sebelah kanannya itu juga bengkak seperti kena dihantam," tutur Yuni.

4. Mata lebam

Yuni juga mengungkapkan kondisi mata Brigadir Yoshua yang mereka lihat seperti lebam. Kondisi ini juga mereka temukan luka lebam itu di bagian perut.

"Matanya agak lebam, perutnya juga itu kiri kanan biru, terus mereka juga menjelaskan bagian-bagian tersebut," tutur Yuni.

5. Jari tangan patah

Keluarga juga melihat kondisi yang tidak wajar di jari-jari Brigadir Yoshua. Dari Pengakuan kakaknya, jari-jari Brigadir Yoshua seperti patah.

"Di tangannya juga ada, jari kelingking dan jari manisnya ini seperti patah katanya juga seperti goresan peluru sampai kelihatan tulangnya sih. Tetapi mereka tidak menjelaskan kondisi yang di kaki," sebut Yuni.

Penjelasan Polisi

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan jari putus akibat tembakan peluru.

"Tadi sudah saya jelaskan bahwa, saat Brigadir J melakukan penembakan terhadap Bharada RE, dia memegang senjatanya dengan menggunakan 2 tangan," ujar Budhi saat jumpa pers di kantornya di Jakarta Selatan, seperti dilansir dari detikNews, Selasa (12/7).

"Dan disampaikan pula tadi ada peluru yang kena ke jari Brigadir J itu sendiri yang kemudian tembus dan mengenai bagian tubuh yang lain," katanya.

Budhi juga memastikan jari Brigadir Yosua putus bukan karena dipotong. Ia menegaskan, dari hasil autopsi jenazah, luka jari putus itu akibat tembakan.

"Jadi bukan karena ada potongan atau yang lain. Tapi, saya tegaskan semua luka yang ada pada tubuh Brigadir J berdasarkan hasil autopsi sementara berasal dari luka tembak," katanya.

(yum/yum)


Hide Ads