Ada Benda Diduga "Kiriman" Alien di Papua Nugini

Objek antarbintang diyakini pernah jatuh di lepas pantai Papua Nugini pada 2014 lalu. Salah seorang yang percaya akan keberadaan alien pun ingin menyelidikinya.

Dikutip dari detikInet, Kamis (14/7/2022), orang itu adalah Avi Loeb, seorang astronom Harvard.

Dia sedang merancang misi untuk mengungkap objek antarbintang itu. Dia ingin mencarinya untuk menentukan apakah itu "perbuatan" alien atau bukan.

"Penemuan meteor antarbintang kami menandai batas penelitian baru," tulis astronom Harvard Avi Loeb dalam sebuah esai untuk The Debrief tentang objek antarbintang yang ia dan astrofisikawan teoretis Amir Siraj temukan catatannya.

"Pertanyaan mendasarnya adalah apakah meteor antarbintang mungkin menunjukkan komposisi yang jelas-jelas buatan? Lebih baik lagi, mungkin beberapa komponen teknologi akan bertahan dari dampaknya," Loeb merenung, seperti dikutip dari Futurism.

Penemuan dan konfirmasi objek yang dijuluki CNEOS-2014-01-08 sesuai tanggal ditemukannya itu, diyakini telah jatuh ke Samudra Pasifik. Temuan ini menurutnya berpotensi mewakili paradigma baru dimana Bumi berfungsi sebagai jaring ikan untuk objek antarbintang yang sangat besar.

Loeb juga mencatat dalam esainya bahwa ekspedisi pengambilan semacam itu dapat dicapai dengan menggunakan magnet "scooping" yang akan menjelajahi wilayah sekitar 10 kilometer persegi dari Bumi, area Samudra Pasifik tempat benda itu diyakini telah mendarat.

"Mimpi saya adalah menekan beberapa tombol pada peralatan fungsional yang diproduksi di luar Bumi," tambah astronom itu.

Sementara jika desainnya membuahkan hasil Loeb mungkin akan mendapatkan kesempatannya menemukan benda yang diyakininya berasal dari alien.