Penjelasan Disdik Kota Bandung soal SD yang Sepi Peminat di PPDB

Penjelasan Disdik Kota Bandung soal SD yang Sepi Peminat di PPDB

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 14 Jul 2022 21:44 WIB
ilustrasi ppdb SD di Badung
Foto: Ilustrasi PPDB (Triwidiyanti).
Bandung -

Disdik Kota Bandung turut memberi penjelasan mengenai nasib SD negeri yang sepi peminat usai PPDB 2022. Disdik memastikan, orang tua bisa mendaftarkan langsung anaknya ke sekolah yang masih kekurangan kuota itu.

Dalam keterangan resminya, Kadisdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan sebagian besar orang tua calon peserta didik telah mendatangi SD di Kota Bandung yang kuotanya masih belum terisi. Mereka mulai berdatangan sejak Senin (11/7/2022) ke sekolah-sekolah itu untuk mendaftarkan anaknya.

"Atas dasar pertimbangan jarak dan jalur tempuh, kami pantau orang tua telah secara langsung mendatangi SD-SD yang kuotanya masih belum terisi sejak Senin kemarin," kata Hikmat dalam rilis yang diterima detikJabar, Kamis (14/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hikmat menjelaskan para kepala sekolah SD negeri telah mengambil kebijakan melalui rapat dengan dewan guru untuk mengisi kuota murid baru yang masih kekurangan itu. Berdasarkan catatan Disdik, total ada 100 SD negeri yang masih mempunyai kuota siswa baru usai pelaksanaan PPDB 2022.

"Jadi mereka (orang tua) lebih condong untuk memilih sekolah pilihannya dibandingkan melalui proses penyaluran oleh sistem online. Penyaluran dilakukan berdasarkan radius terdekat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Untuk mengisi kuota yang masih belum terisi pun penetapannya oleh kepala sekolah melalui rapat dewan guru, jadi orang tua tentu akan mendapatkan hasil penerimaan yang lebih cepat," kata Hikmat menambahkan.

Hikmat memastikan akan terus memantau proses pengisian kuota SD negeri yang sempat sepi peminat pada PPDB tersebut. "Kami terus pantau, pendataan kami lakukan melalui sistem manajemen pendidikan dan juga rencananya akan dibantu dengan cara survei melalui wali kelas," ujarnya.

Untuk diketahui, tahapan PPDB telah selesai dilaksanakan dan sudah diumumkan pada 8 Juli 2022. Dari proses tersebut, ternyata memunculkan polemik karena ditemukannya sejumlah sekolah yang minim peminat untuk mendaftar PPDB secara online tersebut.

Salah satunya terjadi di SDN 206 Putraco Indah, Kelurahan Turangga, Kota Bandung. Di sekolah ini, hanya diisi tiga siswa baru berdasarkan hasil PPDB Kota Bandung yang digelar secara online. Padahal, sekolah itu mendapatkan kuota untuk 56 siswa menjelang tahun ajaran baru.

Namun kini, jumlah siswa baru di SDN 206 itu tercatat sudah mencapai 30 orang. Pihak sekolah telah mengambil kebijakan sehingga murid baru di SD negeri itu kini mulai bertambah.

(ral/mso)


Hide Ads