Kelompok Tani di Sumedang Dapat Bantuan Mesin Pemanen Kombinasi

Kelompok Tani di Sumedang Dapat Bantuan Mesin Pemanen Kombinasi

Nur Azis - detikJabar
Rabu, 13 Jul 2022 14:16 WIB
Kelompok Tani di Sumedang Dapat Bantuan Mesin Pemanen Kombinasi
Foto: Nur Azis/detikJabar
Jakarta -

Kelompok Tani Sri Mekar Jaya Blok Dukuh Kaler Desa Keboncau Kecamatan Ujungjaya menerima bantuan mesin pemanen kombinasi (combine harvester). Bantuan ini menjadi jawaban terhadap permasalahan kekurangan tenaga dalam menggarap sawah, khususnya saat panen.

Penyerahan mesin secara simbolis dilakukan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir usai meletakkan batu pertama pembangunan Rice Milling di Desa Sukamulya Kecamatan Ujungjaya, Selasa (12/7).

Ketua Kelompok Tani Sri Mekar Jaya Cawin menyebutkan regenerasi petani semakin menurun karena pelaku utamanya rata-rata sudah manula. Sementara anak mudanya lebih tertarik ke sektor perindustrian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat panen dan tanam padi menjadi masalah. Mencari pekerja susah, di mana satu hektare sawah membutuhkan 20 orang pekerja. Begitu pun pascapanen, kalau tidak ada 20 orang, susah Pak Bupati," ujarnya di hadapan Bupati Sumedang.

Oleh karena itu, dengan bantuan mesin combine harvester tersebut pihaknya merasa sangat terbantu karena dalam satu hari bisa menggarap 3 hektare.

ADVERTISEMENT

"Hasilnya pun sangat maksimal. Dapat mengurangi waktu dan mutunya sangat bagus, kotoran pun bersih, tidak ada," ucapnya.

Dari segi harga jual pun, padi hasil panen dengan combine harvester lebih menjanjikan dari pada menggunakan manual.

"Kalau menggunakan combine harga jual gabah basah mencapai Rp 4.500, tapi kalau pakai manual hanya Rp 4.200. Ditambah biayanya menggunakan combine lebih hemat, efektif dan menguntungkan," ungkapnya.

Terakhir ia mengucapkan terima kasih pasalnya untuk panen tahun sekarang lebih menguntungkan bagi para petani di wilayahnya.

"Alhamdulillah hama tidak ada, air pun stabil sehingga hasil panen menggembirakan, cukup untuk panen raya se-Kabupaten Sumedang. Saya berani jamin Pak Bupati," katanya.

Sementara itu, Dony Ahmad Munir mengatakan, pemerintah daerah membantu pengadaan mesin untuk panen berupa combine harvest untuk merontokkan padi sekaligus bisa mengeringkan.

"Ini sangat dirasakan sekali manfaatnya karena bisa cepat melakukan perontokan padi dan hasilnya padi cepat menjadi kering. Jadi lebih efektif dan efisien," kata Dony.

Menurutnya, mekanisasi di sektor pertanian sangat membantu aktivitas para petani di lapangan sekaligus meningkatkan produksi pertanian.

"Dengan cara panen seperti ini, akan meningkatkan produksi pertaniannya demi kesejahteraan petani. Untuk penangkal hamanya di sini pun ditangani secara alami yakni dengan Burung Koreak yang suka memangsa hama-hama di sawah," tuturnya.

Ia pun berjanji akan terus memperhatikan para petani dimulai dari hulu sampai hilirnya mulai dari penyediaan irigasi, penanaman, pengolahan pascapanen, bahkan off-takernya.

"Ada nilai lebih bagi para petani, terutama untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan negara kita, terkhusus di Kabupaten Sumedang yang selama ini surplus hasil pertaniannya," ucapnya.




(fhs/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads