Infak Beras Ciseupan, Gerakan Inspiratif dari Sumedang

Infak Beras Ciseupan, Gerakan Inspiratif dari Sumedang

Nur Azis - detikJabar
Selasa, 12 Jul 2022 18:30 WIB
Karang Taruna dan warga Desa Ciseupan Sumedang.
Karang Taruna dan warga Desa Ciseupan Sumedang. (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang -

Banyak cara dilakukan untuk menebar kebaikan kepada sesama. Namun konsistensi jadi hal yang tak kalah penting di dalamnya.

Hal itulah yang menjadi semangat para pemuda Karang Taruna di Dusun Ciseupan, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Mereka bersatu padu melalui sebuah gerakan bertajuk "Infak Beras Ciseupan".

Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari warga kampung. Setiap bulannya, warga yang merasa mampu dengan sukarela menyisihkan sebagian rezeki yang didapatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan tersebut diatur kedalam satuan paket yang berisi 5 kilogram beras. Warga yang bersedia berinfak tinggal menghitung seberapa banyak paket yang akan diambilnya. Paket-paket tersebut disalurkan kepada para lansia, janda dan yatim piatu.

Ketua Karang Taruna setempat, Uu Syamsudin (24) mengatakan, gerakan Infak Beras Ciseupan terinspirasi dari gerakan infak beras yang ada di Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

"Saya awalnya ngobrol bersama teman-teman di Karang Taruna, lalu muncul obrolan soal gerakan infak beras yang dilaksanakan di Kota Bandung, dari sana ide itu muncul, kenapa kita tidak lakukan di kampung sendiri," ungkapnya kepada detikJabar belum lama ini.

Uu menyebut gerakan Infak Beras Ciseupan mulai direncakan pada akhir 2020 dan baru terlaksana pada awal 2021. Gerakan ini sedikitnya sudah melaksanakan 16 kali pembagian pada setiap bulannya.

"Gerakan ini telah berjalan satu tahun lebih atau sudah 16 kali pembagian," ujarnya.

Sebelumnya, para pemuda Karang Taruna di kampung itu melakukan pendataan terlebih dulu untuk mengetahui siapa-siapa saja yang pantas menerima bantuan. Dari data yang didapat saat ini, jumlah penerima paket bantuan tercatat sudah mencapai 50 orang.

"Jumlah penerima bantuan berubah-ubah, hingga saat ini paket beras yang harus disiapkan sebanyak 50 paket beras setiap bulannya," terangnya.

Setelah data diketahui serta paket bantuan terkumpul, para pemuda Karang Taruna pun untuk kemudian bergerak menyalurkan bantuan tersebut.

"Jumlah anggota karang taruna di dusun Ciseupan sendiri kurang lebih ada sekitar 20 orang," ujarnya.

Ia berharap gerakan ini dapat secara konsisten terus dilaksanakan oleh warga di dusun Ciseupan. "Semoga gerakan ini membawa kebaikan bagi kita semua serta dapat konsisten terus dilaksanakan," ucapnya.

Engkus Sugiri, salah seorang warga setempat menanggapi positif gerakan tersebut. Menurutnya terpenting adalah kekompakan warga kampung.

"Pokoknya gerakan ini mah harus terus berjalan, bukan soal besarnya tapi rasa kekompakan dalam bahu membahu sesama warga, itu terpenting," terangnya.

(ors/ors)


Hide Ads