Kisah Lansia Garut Bisa Melihat Lagi Usai 7 Tahun Derita Katarak

Kisah Lansia Garut Bisa Melihat Lagi Usai 7 Tahun Derita Katarak

Hakim Ghani - detikJabar
Selasa, 12 Jul 2022 14:43 WIB
Enjang (kiri) warga Garut saat berbincang dengan Kajati Jabar Asep N Mulyana
Enjang (kiri) warga Garut saat berbincang dengan Kajati Jabar Asep N Mulyana (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Enjang (58), akhirnya bisa tersenyum lagi. Penyakit di mata yang menghalangi pandangannya kini bersih dan tidak menganggu lagi.

Sudah sejak 7 tahun terakhir, katarak menyerang mata kakek asal Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul ini. Pandangannya kabur tak nyaman dirasakan.

"Sekitar tujuh tahun lalu kataraknya. Ya mengganggu, enggak nyaman," kata Enjang kepada detikJabar, Selasa (12/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enjang mengaku sudah mencoba ramuan tradisional untuk mengobatinya. Ramuan ini dan itu sudah dicoba namun hasilnya tak sesuai harapan. Enjang mengaku bingung dengan penyakitnya ini. Sebab, dia tak memiliki biaya untuk berobat ke dokter.

Asa Enjang untuk sembuh akhirnya muncul lagi. Enjang yang mendapat info akan diselenggarakannya operasi katarak gratis bergerak gesit langsung mendaftar. Gayung bersambut, dia akhirnya bisa mengikuti operasi katarak gratis yang diselenggarakan Jaksa ini.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah bisa dapat kesempatan untuk berobat gratis. Ya tentunya senang saja, berterima kasih," ucap Enjang.

Operasi katarak gratis ini sendiri diselenggarakan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa yang ke-62. Kegiatan dipimpin langsung Kajati Jabar Asep Mulyana.

Ada seratusan orang didominasi lansia dari seluruh Garut yang ikut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan di Klinik Baiturahman, Kecamatan Tarogong Kidul ini.

"Kami menyelenggarakan operasi gratis ya, kepada mereka yang mengidap katarak," kata Asep.

Asep mengatakan, Garut dipilih menjadi tempat kegiatan operasi katarak gratis dari jaksa ini. Asep menjelaskan, Garut memiliki angka pengidap katarak yang cukup tinggi. Diketahui, saat ini ada sekitar 7 ribu warga Garut yang mengidap penyakit katarak.

"Garut dipilih untuk dilaksanakannya operasi katarak karena daerah yang salah satu tingkat kebutaanya tinggi," tutur Asep.




(dir/dir)


Hide Ads