Sebuah mobil pikap pengangkut kanopi terguling di Tanjakan Panganten. Beruntung tidak ada korban jiwa dan mobil berhasil dievakuasi petugas.
Kejadian tersebut berlangsung Selasa (12/7/2022) siang sekira pukul 12.30 WIB. Kapolsek Pamulihan Iptu Masrokhan mengatakan, kejadian bermula saat mobil tersebut melaju dari arah Garut menuju Bungbulang.
Saat melalui Tanjakan Panganten dengan kondisi jalan curam menurun, mobil Isuzu Grand Max bernomor polisi D 8XX2 VT itu diduga oleng hingga terbalik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sopir diduga tidak bisa mengendalikan hingga akhirnya terbalik mengalami kecelakaan tunggal," kata Masrokhan saat dikonfirmasi wartawan.
Mobil yang dikemudikan Luqman (19) warga Nganjuk itu akhirnya terguling. Mobil mengalami kerusakan khususnya di bagian depan dan samping. Seluruh barang bawaan juga tumpah ke jalan.
Kecelakaan itu diduga terjadi karena sang sopir tidak menguasai medan Tanjakan Panganten yang sangat curam.
Beruntung saat itu sejumlah petugas dari Polsek Pamulihan sedang melaksanakan patroli di lokasi tersebut. Petugas Polsek dibantu warga kemudian langsung mengevakuasi mobil.
"Sopir dan satu penumpang Alhamdulillah selamat. Langsung kami larikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan," katanya.
Tanjakan Panganten sendiri diketahui merupakan satu dari beberapa jalanan yang cukup berbahaya untuk dilalui di Kabupaten Garut.
Tanjakan Panganten memiliki curam di antara tebing dan jurang. Tak jarang terjadi kecelakaan bahkan hingga merenggut korban jiwa di jalan tersebut.
Masrokhan mengatakan, pihaknya meminta agar para pengendara, khusunya yang baru pertama kali melintas untuk waspada saat melintasi Tanjakan Panganten.
"Pastikan kondisi sopir dan kendaraan prima, tidak kelebihan muatan. Jangan panik juga saat melintasinya," pungkas Masrokhan.
(dir/dir)