Sosok Pria yang Akrab dengan Buaya di Subang

Seorang warga mendadak viral di media sosial karena terlihat bermain-main dengan buaya. Ini terjadi di salah satu penangkaran buaya di Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang.

Ternyata, pria tersebut bernama Tayim. Ia merupakan warga sekitar yang juga salah satu pawang di penangkaran buaya Blanakan.

Menurut salah satu pengelola penangkaran buaya Blanakan, Ridwan mengaku kejadian viral tersebut terjadi pada satu bulan yang lalu di salah satu kandang buaya. Video yang beredar itu merupakan video milik salah satu wisatawan.

"Benar, kejadiannya di lokasi penangkaran buaya di sini (Blanakan). Itu sudah terjadi sekitar satu bulan yang lalu kalau gak salah," ujar Ridwan kepada detikJabar, Senin (11/7/2022).

Menurutnya, pihak pengelola sudah mengingatkan kepada penjaga tersebut untuk tidak terlalu dekat dengan buaya. Tujuannya agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"Sehari-hari sering diurus sama warga tersebut jadi kita tidak perlu khawatir. Tetapi kita juga tetap terus mengimbau kepada para penjaga di penangkaran buaya agar tetap hati-hati dan tidak terlalu dekat," jelasnya.

"Memang waktu kejadian itu tidak ada dalam pengawasan pengelola di penangkaran buaya. Makannya terlihat bebas. Kalau untuk pengunjung tentu tidak diperbolehkan," ungkapnya.

Sementara itu, saat detikJabar mencoba meminta konfirmasi maupun wawancara terhadap Tayim, ia tidak berkenan untuk memberikan keterangan.

Viral di media sosial memperlihatkan seorang pria akrab dengan seekor buaya. Bahkan pria itu seolah berbincang dengan buaya tersebut.

Kejadian viral itu diketahui berada di penangkaran buaya, Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dalam video itu, terlihat sesosok pria bertopi duduk di tepi kolam. Sedangkan di dekatnya ada buaya yang mulutnya menganga.

Sesekali ia menyiram kepala buaya itu dengan air dari kolam. Ia juga mendekatkan kepalanya ke mulut sang buaya dan mengusap area hidungnya. Setelah pria itu berdiri, buaya itu lalu menutup mulutnya dan mundur menjauh.