Deretan Fakta Kematian Shinzo Abe: Ditembak Mantan Tentara

Deretan Fakta Kematian Shinzo Abe: Ditembak Mantan Tentara

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 09 Jul 2022 10:42 WIB
Shinzo Abe: Pembunuhan mengejutkan mantan perdana menteri yang bisa mengubah Jepang selamanya
Shinzo Abe (Foto: BBC World)
Bandung -

Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe tewas usai peristiwa penembakan di pinggir jalanan Kota Nara, Jumat (8/7/2022). Berikut deretan fakta-faktanya hingga kemarin petang.

1. Abe Ditembak Saat Berpidato

Peristiwa berdarah itu terjadi pada di Kota Nara, yang lokasinya berada sekitar 400 KM lebih dari Tokyo. Ketika itu, Abe sedang berpidato untuk kandidat pejabat lokal di Nara.

Usai ditembak, Shinzo Abe roboh di pinggir jalan. Ia ditembak dua kali di bagian punggungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Ditembak Mantan Tentara

Shinzo Abe ditembak Tetsuya Yamagami (41), seorang mantan anggota tentara maritim Jepang, ia berdinas dari 2002 hingga 2005. Seketika, Yamagami diamankan setelah meletuskan sejumlah peluru.

3. Ditembak Memakai Senjata Rakitan

Senjata yang digunakan untuk menembak Shinzo Abe menjadi sorotan. Senjata itu berukuran cukup besar dengan bungkus seperti lakban. Bentuknya mirip dengan shotgun karena memiliki moncong ganda.

ADVERTISEMENT

4. Motif Agama

Motif politik terlihat dari penembakan terhadap Shinzo Abe. Yamagami Tetsuya menembak Abe dengan kesadaran penuh.

Diketahui kemudian, Yamagami mengincar Abe karena menilai Abe tergabung dalam suatu kelompok relijius tertentu.

5. Shinzo Abe Meninggal di RS

Shinzo Abe, pria usia 67 tahun itu, dilarikan ke rumah sakit begitu kena tembakan Yamagumi Tetsuya. Ia sempat meregang nyawa selama beberapa jam. Selanjutnya pukul 14.45 waktu setempat, tim medis menyatakan Abe mengalami henti jantung. Pukul 17.03, Abe dinyatakan meninggal dunia.

6. Para Menteri Ditugaskan Kembali ke Tokyo

Dilansir Kyodo News, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno, mengumumkan instruksi agar para menteri sedang tidak berada di Tokyo agar kembali ke Tokyo.

Adapun Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi yang berada di Indonesia untuk pertemuan G20 tidak termasuk di dalamnya. Sedangkan Perdana Menteri Fumio Kishida, yang sedang berada di Prefektur Yamagata, membatalkan semua jadwal acaranya untuk kembali ke Tokyo.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads