.webp)
Masjid Raya Bandung telah berbenah untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H. Masjid ini diproyeksikan bisa menampung 15 ribu jemaah.
Pengurus sekretariat DKM Masjid Raya Bandung Uwoh Saefullah mengatakan persiapan untuk Idul Adha telah dilakukan semenjak pekan yang lalu. Dengan kondisi saat ini, Uwoh menyebut masjid raya bisa diisi jemaah dengan kapasitas normal.
"Sampai sekarang arahannya masih bisa untuk normal kapasitasnya. Kita bisa menampung sekitar 15 ribu jemaah kalau salat di area masjid," katanya saat ditemui detikJabar di Masjid Raya Bandung, Jumat (8/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyatakan jumlah jemaah yang akan salat di Masjid Raya Bandung diprediksi akan bertambah. Sebab, ada area lapangan Alun-alun Bandung yang biasanya bakal dipenuhi warga untuk salat id.
Namun demikian, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah daerah mengenai penggunaan lapangan alun-alun tersebut.
"Kalau dengan lapangan, itu bisa nambah lagi. Tapi kita lagi nunggu surat edaran dari pemkot atau pemprov seperti apa," ucapnya.
Tak Gelar Kurban di Tempat
Selain persiapan salat id, Masjid Raya Bandung juga menyiapkan kurban untuk dibagikan ke warga. Namun, kurban takkan dilakukan di area masjid dan dipusatkan di rumah potong hewan (RPH) di Bandung.
"Tahun ini kita kurbannya di RPH nggak di sini. Itu sudah kita lakukan selama 3 tahunan kurban di RPH," jelasnya.
Menurut Uwoh, opsi tersebut dipilih lantaran lebih memudahkan pengurus DKM untuk penyaluran hewan kurban. Daging-daging kurban itu nantinya akan didistribusikan para pengurus DKM ke beberapa daerah di Jawa Barat.
"Lebih efektif kalau di RPH, soalnya kalau potong hewannya di sini, itu pasti bebersihnya nggak bakal cukup dua mingguan. Makanya kita potong di RPH, terus nanti akan dibawa pengurus ke beberapa daerah kayak ke Garut, Tasik, sama daerah lain di Jabar," tuturnya.
Uwoh mengatakan pengurus DKM hanya tinggal mengirimkan foto bukti penyaluran daging kurban yang dia bawa tersebut. Sementara ini, DKM Masjid Raya Bandung sudah mengumpulkan 6 sapi untuk berkurban tahun ini.
"Jadi tinggal difoto untuk LPJ-nya. Tahun ini baru 6 ekor sapi untuk kurban. Biasanya sebelum Corona itu nyampe 20-an, sekarang-sekarang mah paling dibawah 10 sapi buat kurbannya," ujarnya.
(ral/mso)
