Pilu Gadis Subang 25 Tahun Terbaring di Kasur

Pilu Gadis Subang 25 Tahun Terbaring di Kasur

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Jumat, 08 Jul 2022 22:00 WIB
Ayu (25) warga Dusun Jalitri Rt 021/009, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang tidak bisa berjalan selama 25 tahun.
Ayu (25) warga Dusun Jalitri Rt 021/009, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang tidak bisa berjalan selama 25 tahun. (Foto: Istimewa)
Subang -

Kisah menyedihkan dialami oleh Ayu Zuliani Fitria warga dari Dusun Jalitri Rt 021/009, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pasalnya, gadis yang saat ini sudah berusia 25 tahun itu hanya bisa terbaring lemas di kasur. Dia memiliki penyakit yang mengakibatkan pertumbuhan tubuhnya tidak normal sejak berusia balita.

Bahkan, dengan tubuhnya yang terlihat kecil itu Ayu tidak dapat berjalan dan tidak dapat berbicara sejak lahir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayu merupakan anak dari pasangan Eni Nuraeni dan Asep Komarudin yang sudah bercerai hingga sudah tidak diurus oleh kedua orang tuanya. Kini Ayu hanya diurus oleh neneknya sejak Ayu masih balita dengan tinggal di rumah yang sederhana.

Nenek Ayu, Ipah mengungkapkan, keterbatasan biaya menjadi salah satu faktor yang membuat Ayu tidak dapat melakukan pengobatan maupun penanganan dari rumah sakit hingga pengobatan alternatif lainnya.

ADVERTISEMENT

"Nggak bisa dibawa ke rumah sakit akibat nggak ada biaya buat pengobatan, jangankan buat pengobatan ke rumah sakit buat makan sehari-hari juga belum cukup," ujar Ipah di kediamannya, Jumat (8/7/2022).

Untuk makan sehari-hari saja, Ipah bersama dengan Ayu hanya mengandalkan belas kasihan kepada tetangga-tetangganya. Selain itu, kebutuhan seperti susu maupun popok masih dibutuhkan oleh Ayu.

"Kadang kalau cuman punya uang Rp 5 ribu rupiah dibeliin buat beli sayur seadanya buat makan. Tapi keseringan dikasih sama tetangga-tetangga saja untuk makan kalau enggak buat beli susu dari Ayu," katanya.

Sementara itu, salah satu tetangga Ayu, Tisna mengaku sangat prihatin atas kondisi yang dialami Ayu saat ini.

Ia mengatakan, Ayu pada sebelumnya memiliki kursi roda. Namun, kursi roda yang dimilikinya itu terbawa hanyut saat wilayah Pamanukan Subang dilanda bencana banjir bandang pada tahun 2020 lalu.

"Ngeliat kondisinya Ayu makin parah sama makin mengkhawatirkan saja. Ayu sebetulnya pernah memiliki kursi roda buat jalan enggak di kamar terus tapi kursi rodanya terbawa arus saat banjir besar saja di Pamanukan kemarin-kemarin," kata Tisna.

"Biasanya kalau masih punya kursi roda Ayu masih bisa keluar setiap pagi buat berjemur," ujarnya menambahkan.

Mengetahui akan hal tersebut, jajaran kepolisian dari Polres Subang pun memberikan bantuan terhadap Ayu dengan menghadiahi kursi roda.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads