Empat Korban Tenggelam di Pantai Legokjawa Dikenal Aktif di Masjid

Kota Tasikmalaya

Empat Korban Tenggelam di Pantai Legokjawa Dikenal Aktif di Masjid

Faizal Amiruddin - detikJabar
Kamis, 07 Jul 2022 17:23 WIB
Pencarian warga Tasik yang tenggelam di Pantai Legokjawa, Pangandaran
Foto: Pencarian warga Tasik yang tenggelam di Pantai Legokjawa, Pangandaran (Aldi Nur Fadillah/detikJabar).
Tasikmalaya -

Keempat korban tenggelam di pantai Legokjawa Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran merupakan pengurus ikatan remaja masjid Nurul Huda di Kampung Kampung, Cibangun Kaler Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.

Korban yang terdiri dari Sayati Rangga Julhijah (14), Nizma Sabilla (14), Salfa Febrianti Bintang (14) dan Sahrul (13), merupakan anak-anak muda yang selama ini menjadi penggerak.

Rizal salah seorang warga yang juga senior para korban di Irema Nurul Huda mengatakan keempat korban merupakan remaja yang selama ini paling aktif. "Tiga yang perempuan dan Arul mereka semua adalah yang paling aktif. Mereka calon regenerasi remaja masjid di sini," kata Rizal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengatakan selama ini anak-anak remaja itu menjadi motor penggerak kemakmuran mesjid. "Mereka semua kompak, musibah ini benar-benar mengagetkan kami semua," kata Rizal.

Rizal menambahkan kegiatan rutin Irema diantaranya pengajian Jumat malam dan membantu kegiatan masyarakat. "Acara wisata ke Pangandaran ini juga merupakan pembubaran panitia imtihan madrasah," kata Rizal.

ADVERTISEMENT

Wisata ke pantai Legokjawa ini juga bulan kali pertama, tahun-tahun sebelumnya juga pernah. "Sebelumnya juga pernah ke tempat itu, hanya saat ini saya kebetulan tidak ikut," kata Rizal.

Salah seorang nelayan pantai Legokjawa Uhan (50) mengatakan, sembilan orang yang merupakan rombongan Ikatan Remaja Masjid (IREMA) Nurul Huda Cibeureum, Kota Tasikmalaya itu berjalan beriringan menuju pinggir pantai pada Kamis pagi.

"Saat sudah sampai di tepian pantai kondisi masih aman-aman saja. Tiba-tiba gelombang tinggi menghantam wisatawan yang sedang bermain," ucap Uhan. Ia menyebut lokasi berenang rombongan itu tak begitu jauh dari tempat pelelangan ikan (TPI) Legok.

Ketika itu, tiba-tiba ia mendengar ada teriakan dari seseorang yang meminta perahu. Ia pun bergegas mendekati sumber suara.

"Ternyata ada yang terseret, setelah ditangani nelayan setempat, mereka sudah ada yang mengambang," katanya.

Petugas dibantu nelayan berhasil mengevakuasi delapan orang dari perairan. Namun, nahas tiga orang ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"8 orang dibawa ke puskesmas, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, empat orang dirawat di puskesmas Legokjawa dan satu orang dirujuk ke RS Pandega Pangandaran," ujarnya.

(mso/mso)


Hide Ads