.webp)
Ular jenis sanca ditemukan bersembunyi di atap rumah warga di Kota Sukabumi. Ular seberat kurang lebih 20 kilogram itu sudah dievakuasi tim pemadam kebakaran (Damkar).
Ular tersebut ditemukan bersembunyi di atap rumah warga yang terletak di Jalan RA Kosasih tepatnya di Gang Inti Karya RT 04/07 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Kasi pencegahan, Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Sukabumi Hendar Iskandar mengatakan, awal mula ditemukan ular dengan panjang 2,5 meter itu dari laporan warga pada Kamis (7/7/2022) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdengar suara kresek-kresek di atas atap rumah setelah dilakukan pengecekan dengan menaiki atap tersebut ternyata terlihat ada seekor ular maka untuk mengantisipasi dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan si pemilik rumah berinisiatif langsung menghubungi pihak damkar," ujar Hendar saat ditemui detikJabar di Markas Damkar Sukabumi.
Dengan sigap, petugas langsung mendatangi rumah tersebut dan melakukan evekuasi. Hendar menyebut, ular itu kemungkinan sudah memangsa tikus, terlihat dari ukuran tubuhnya yang agak membesar.
"Kemungkinan dia (ular Sanca) habis makan tikus, itu kelihatan. Selama evakuasi dan penyelamatan tersebut anggota aman dan selamat," katanya.
Ular sanca yang berhasil ditangkap itu kini sudah berada di Mako Damkar Kota Sukabumi yang selanjutnya akan dirilis sambil menunggu arahan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jabar.
"Kita pelihara dulu di sini selama 3 minggu setelah kita report, nanti kita rilis, nah biasanya ini yang kita agak repot karena tidak ada anggarannya, dari mulai evakuasi sampai nanti rilis kurang lebih kita mengeluarkan uang sekitar Rp 1,2 juta untuk ular jenis Sanca," ucapnya.
Berdasarkan data yang tercatat ada 18 ekor ular Sanca yang berhasil di tangani oleh pihak Damkar Kota Sukabumi. Seluruhnya sudah dilepas-liarkan ke wilayah Gunung Gede Pangrango.
"Asalnya dua yang belum dirilis tadi pagi tambah satu, jadi tiga. Jadi untuk titik koordinat tempat rilis ular itu ditentukan langsung oleh BKSDA, kita sampai Jalan 3 jam ke hutan untuk melepaskan ular yang akan dirilis, (bawa ularnya di ransel," kata dia.
(dir/dir)
