.webp)
Sidik (19) dan Dede Muslih (22) mendapat penanganan medis di Puskesmas Geumpang, Aceh karena menenggak minuman keras (miras) oplosan. Camat Ciemas, Kabupaten Sukabumi Iwan Muhdiawan membenarkan keduanya merupakan warganya yang bekerja di Aceh.
Iwan mengatakan, keluarga dua orang warganya itu sudah membenarkan kabar tersebut. Namun informasi yang diterima keluarga, korban mengalami sakit lambung. Keduamya tinggal di Aceh bersama pamannya.
"Kalau yang meninggal warga Jampang Kulon, kita hanya memastikan yang dua orang. Posisinya saat ini sedang dirawat dua-duanya sudah diakui dan keluarganya membenarkan," kata Iwan melalui sambungan telepon dengan detikJabar, Kamis (7/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan keluarga yang diperoleh Iwan, keduanya dalam keadaan selamat dan masih mendapat penanganan medis.
"Keduanya betul warga Ciemas, kondisinya selamat masih dalam perawatan. Karena di Aceh dengan keluarganya, pamannya menyampaikan sedang dirawat katanya sakit lambung. Ada pamannya di sana, keluarganya di sini menunggu informasi dari pamannya," ujar Iwan.
"Mereka di Aceh bekerja, tinggal bersama pamannya di sana. Terkait yang satu orang meninggal saya sudah sampaikan ke Camat Jampang Kulon, kalau yang Ciemas itu sudah clear dan mengakui keluarganya. Kalau keterngan keluarga sakit lambung bukan miras," sambung Iwan.
Sementara itu, Camat Jampang Kulon Kusyana belum memberikan jawaban terkait warganya berinisial IK (29) yang disebut tewas usai pesta miras di Aceh.
Diberitakan, tiga warga Sukabumi menenggak miras oplosan di sebuah penginapan di Pidie, Aceh. Satu di antaranya tewas.
Pesta miras digelar di penginapan milik seorang warga di Desa Bangkeh Kecamatan Geumpang, Selasa (5/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban tewas adalah IK (29) warga Kecamatan Jampang Kulon. Dia menenggak miras oplosan bersama dua rekannya Sidik (19) dan Dede Muslih (22) yang merupakan warga Kecamatan Ciemas, Sukabumi.
"Korban meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas Geumpang. Dua temannya masih dalam perawatan," Kasat Reskrim Polres Pidie Iptu Muhammad Rizal kepada wartawan sebagaimana dilansir dari detikSumut, Rabu (6/7/2022).
(sya/dir)
