Bupati Garut Ajak KNPI Dorong Ekonomi Kerakyatan di Tiap Kecamatan

Bupati Garut Ajak KNPI Dorong Ekonomi Kerakyatan di Tiap Kecamatan

Angga Laraspati - detikJabar
Rabu, 06 Jul 2022 21:47 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan mengajak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Foto: Dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Bupati Garut Rudy Gunawan mengajak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. Rudy berharap KNPI bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam pemulihan ekonomi.

"Saya berharap KNPI menyelenggarakan ini (pergerakan ekonomi), membangun ekonomi di berbagai kecamatan, ayo kita gerakan ekonomi kerakyatan, UKM, dan lain sebagainya," ujar Rudy dalam keterangan tertulis, Rabu (6/7/2022).

"Semoga KNPI bisa menjadi mitra strategis pemerintah, dan KNPI tetap kritis dan KNPI juga membantu program-program lainnya, di antaranya adalah bagaimana kita pemulihan ekonomi," imbuhnya dalam acara Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Garut Periode 2022-2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy merasa kurang nyaman dengan naiknya angka kemiskinan Kabupaten Garut dari 8.6% ke 10.5%. Untuk itu, ia mengajak KNPI serta Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk melakukan dialog guna menanggulangi permasalahan tersebut.

"Kami akan menurunkan kembali ke angka 8 di tahun 2023, oleh sebab itu pergerakan ekonomi di Kabupaten Garut harus digerakkan, makanya kemarin ada Festival Baso Aci saya kaget luar biasa, ada satu stand yang mendapatkan Rp 38 juta, dengan omzet 1,5 miliar hanya 3 hari," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat, Ridwansyah Yusuf Achmad, menuturkan pihaknya memberikan 4 penekanan kepada kepengurusan baru DPD KNPI Garut, yakni inklusivitas ekonomi, pemberantasan radikalisme, pendidikan calon negarawan, dan memberantas isu stunting maupun isu kesehatan lainnya.

"Mudah-mudahan nanti bisa diterjemahkan dalam bentuk program, saya juga mohon teman-teman media mengawal berita-berita baik diangkat gitu ketika ada teman-teman KNPI bikin kegiatan diangkat dan menjadi berita positif," imbuh Ridwan.

Di tempat yang sama Ketua DPD KNPI Garut, Okke M. Hadits menuturkan kepengurusan KNPI Garut saat ini lebih ramping dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya. Meskipun begitu, seluruh perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Garut sudah masuk dalam kepengurusan tadi.

"(Perbedaan) yang paling mencolok adalah di usia, saat ini 70% itu 16-30 tahun, tapi kalau yang 2019 sampai 2022 itu memang notabene 30 tahun keatas, meskipun memang ADART kita itu disahkan juga oleh UU, dan ADART kita mengatur usia keanggotaan itu adalah 40 tahun seperti itu," urainya.

Berkaitan dengan 4 hal yang ditekankan oleh Ketua DPD KNPI Jabar, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan menjadikan 4 hal tadi menjadi sebuah program nyata ke depannya.

"(Target kepengurusan yang baru) yang pasti adanya program nyata untuk OKP, yang keduanya adanya anggaran kepemudaan di tingkat kecamatan, dan juga kita bisa mewujudkan Garut layak pemuda di 2023," ungkap Okke.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads