Sebuah video yang menampilkan sepasang muda-mudi bermesraan di siang bolong. Tak tanggung-tanggung, lokasi tempat mereka bermesraan adalah di menara Masjid Besar Banjaran, Kabupaten Bandung.
Dilihat detikJabar di akun instagram @banjaraninside, Rabu (6/7/2022), nampak sepasang muda-mudi berpelukan di area menara masjid. Terdengar seorang yang merekam video tersebut menyayangkan aksi sejoli tersebut.
Kejadian itu dibenarkan pengurus Masjid Besar Banjaran, Setyo Atmoko (63). Menurutnya aksi tak senonoh itu terjadi pada Minggu 3 Juli 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kebetulan benar terjadi, kejadiannya jam 11 siang hari Minggu. Terus ada yang melihat dari pos parkir, kemudian orang itu datang ke masjid laporan," ujar Setyo saat ditemui detikJabar, Rabu (6/7/2022).
Saat menerima laporan, pihaknya langsung mengecek ke lokasi kejadian. Bahkan, sejoli tersebut langsung ditindak untuk pergi dari lokasi masjid.
"Udah dapat laporan saya langsung naik ke menara, nah di menara saya usir mereka," katanya.
Belum Sempat Didata
Meski begitu, Setyo masjid tidak mendata identitas sepasang muda-mudi itu. Ia mengaku kadung emosi dan memilih langsung mereka.
"Saya belum sempat nanyain identitas, orang mana-mananya, karena saya terburu emosi. Jadi langsung saya usir saja," ucap Setyo.
"Belum sempat melakukan pendataan, karena saya merasa memiliki ini tempat. Jadi saya spontanitas naik langsung ke menara (untuk mengusirnya)," ucapnya.
Antisipasi Agar Tak Terulang
Setyo menduga mereka bukan anak jalanan. Sejoli tersebut diduga memang sengaja datang ke lokasi untuk bermesraan di area menara masjid.
Menurutnya di lokasi sudah dipasang pagar oleh petugas. Namun, kerap ada yang menerobos pagar tersebut, termasuk sejoli tersebut.
"Ini pagernya ada, cuma rusak. Terus pager yang bawah sudah saya tutup, tapi selalu digeser sama mereka yang suka main-main di atas itu," kata Setyo.
Rencananya, pengurus masjid akan membuat pagar permanen. Tujuannya agar tidak ada lagi yang masuk ke area menara, termasuk mencegah agar tindakan seperti sejoli itu tak terulang.
"Untuk hari ini saya mau membuat pager yang permanen, jadi nggak ada lagi orang yang naik ke atas, kecuali petugas dari masjid. Iyah hari ini akan diselesaikan ditutup dengan permanen," lanjutnya.