Momen kocak itu terekam dalam video yang beredar di media sosial. Terlihat empat warga berusaha menangkap beberapa burung merpati yang tersangkut di atap bangunan podium Lapang Merdeka.
Dari video juga terlihat, burung merpati berwarna putih itu sempat akan terbang, namun berhasil ditangkap kembali oleh warga. Keempatnya berhasil menangkap lebih dari tiga merpati. Meski demikian belum diketahui, burung itu akan dipelihara, dijual, atau dilepaskan.
Merespons hal tersebut, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, burung merpati itu sengaja dibeli untuk memeriahkan HUT Bhayangkara pada upacara yang dilakukan 5 Juli 2022. Pihaknya tidak mempermasalahkan warga yang kedapatan mengambil burung merpati itu.
"Betul ada 76 ekor burung merpati, sesuai dengan usia lahirnya Bhayangkara. Iya itu dapat beli. Boleh (warga yang mengambil), bebas lah kan sudah dibebaskan," kata Astuti saat dikonfirmasi, Rabu (6/7/2022).
Sekedar diketahui, sebanyak 76 burung itu dilepaskan unsur Forkopimda, tamu undangan, pejabat utama, dan kapolsek Jajaran Polres Sukabumi Kota ke udara untuk memeriahkan HUT ke-76 Bhayangkara di wilayah Kota Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin menyebutkan, pelepasan puluhan ekor burung merpati tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi Jajaran Polres Sukabumi Kota kepada Unsur Forkopimda dan berbagai elemen masyarakat Kota maupun Kabupaten Sukabumi yang telah mebantu tugas Polri dalam harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat).
"76 ekor burung merpati merupakan bentuk persembahan kami bagi Kota Sukabumi yang kami kaitkan dengan hari ulang tahun yang ke-76. Sebagaimana kita ketahui bahwa Merpati merupakan penyampai pesan dari kami juga pihak Kepolisian dan masyarakat bahwa keamanan ini adalah tanggungjawab bersama," sebut AKBP SY. Zainal Abidin, Selasa (5/7/2022). (ors/ors)