Polisi telah melakukan olah TKP terkait temuan tengkorak lelaki di dalam rumah di Cileunyi. Bahkan polisi mengungkap tengkorak dari jenazah berinisial T ini dalam kondisi duduk.
Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto menjelaskan posisi lelaki tersebut ditemukan adiknya dalam kondisi duduk. Ketika polisi mendatangi TKP, dalam kondisi yang sama.
"Jadi setelah ada laporan dari pak RW, dan dari keterangan dari adik dan kakaknya maupun anaknya, bahwa dari hasil olah TKP Polresta Bandung telah ditemukan itu kerangka mayat dengan posisi duduk," ujar Suharto, saat dihubungi detikJabar, Selasa (5/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil olah TKP, kata Suharto, tak ada tanda-tanda jenazah maupun TKP bekas lokasi tindak pidana perampokan atau pencurian. Menurut dia, barang-barang yang ada di TKP masih utuh.
"Tidak ada, karena di TKP itu, posisinya masih duduk di sebelah keyboard dan menghadap monitor Komputer. Sepeda motor pun masih ada di situ juga, barang-barangnya juga utuh cuman kondisinya kotor aja," katanya.
Fakta diperkuat dengan pakaian yang ada di TKP. Menurut Suharto, pakaian yang digunakan pun masih utuh.
"Kondisi itu dibuktikan dengan posisi pakaian, mulai dari kaos sampai dengan celana, dan di bawahnya itu tulang-tulang dari mayat tersebut. Itu kondisi daripada posisi utuh," katanya.
Suharto menambahkan beberapa barang pribadi pun masih terletak di sekitar pria dengan inisial T. Barang-barang yang ditemukan tim Inafis Polresta Bandung berupa barang elektronik.
"Terus dibuktikan oleh olah TKP yang dilaksanakan oleh Inafis Polresta itu, untuk posisi dan kondisi kamar ruangan termasuk HP, Sepeda motor, terus alat elektronik lainnya seperti komputer, posisinya itu memang menghadap ke monitor," ucapnya.
Di sisi lain, polisi memperoleh keterangan dari keluarga. Berdasarkan keterangan keluarga, jenazah lelaki itu memiliki riwayat sakit jantung.
Dia membenarkan lelaki tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan. Dengan itu, kata dia, dugaan keluarga lelaki tersebut meninggal karena penyakitnya.
"Memang yang bersangkutan ini memiliki riwayat sakit jantung, sama penyakit lainnya. Berdasarkan dari keterangan keluarga memang yang bersangkutan itu karena sakit," kata Suharto.
Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap lelaki tersebut. Oleh karena itu, polisi menyerahkan sepenuhnya terhadap keluarga.
"Karena kondisinya memang sisa tulang, terus permintaan dan permohonan dari kakak dan adik kandungnya untuk secepatnya dikuburkan, terus dibuktikan dengan kondisi TKP yang betul-betul tidak ada barang yang hilang, semuanya utuh," ucap Suharto.
Diberitakan sebelumnya, Warga di Cileunyi dihebohkan penemuan jenazah lelaki di dalam rumah. Kondisi jenazah bahkan sudah dalam kondisi tulang belulang.
Tengkorak itu ditemukan di dalam sebuah rumah yang terletak di Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Tengkorak yang diketahui merupakan warga berinisial T ini ditemukan saat pihak keluarga yaitu adiknya hendak mengecek rumah yang sudah lama tak ditempati.
(dir/dir)