Apple identik dengan logonya di seluruh dunia. Logo itu berbentuk buah apel bekas digigit. Logo ini ada pada semua produk Apple, mulai dari iPhone hingga Mac.
Meski logo ini sudah sangat populer di dunia, masih ada yang belum tahu kenapa Apple memilih logo ini.
Dikutip dari detikInet, Ada banyak teori yang muncul untuk menjawab pertanyaan ini. Banyak yang menduga logo ini berhubungan dengan ahli matematika asal Inggris, Alan Turing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga yang meyakini ini merupakan referensi terhadap istilah 'byte'. Namun ada juga yang menganggap logo ini berkaitan dengan Isaac Newton dan buah apel yang jatuh hingga membantunya menemukan teori gravitasi.
Faktanya, teori-teori itu dugaan bukan alasannya, bahkan menyesatkan! Desainer logo Apple, Rob Janof, bahkan kebingungan dengan banyaknya teori untuk menjawab seputar misteri logo tersebut.
"Dari sudut pandang seorang desainer, salah satu fenomena besar adalah memiliki pengalaman merancang logo untuk alasan apapun, dan bertahun-tahun kemudian kamu menemukan alasan mengapa kamu melakukan hal-hal tertentu," kata Janoff dalam wawancara dengan Creative Bits, seperti dikutip dari inews, Senin (4/7/2022).
"Dan, itu semua omong kosong. Itu merupakan legenda urban yang luar biasa. Seseorang memulainya dan kemudian orang-orang berkata, 'Oh ya, pasti karena itu'," sambungnya.
Menurut Janoff gigitan yang ada di logo Apple dibuat sebagai skala agar orang-orang mengerti bahwa logo itu menunjukkan buah apel dan bukan buah ceri. Buah apel yang digigit juga dipilih karena dianggap sebagai sesuatu yang universal.
"Itu melintasi budaya. Jika seseorang ada yang pernah makan apel, mereka mungkin menggigitnya dan itu yang mereka lihat," kata Janoff.
Terkait teori gigitan di logo Apple merujuk pada istilah 'byte' yang banyak digunakan dalam teknologi komputasi, Janoff justru baru menyadarinya setelah diberitahu pengarah kreatifnya.
"Setelah saya mendesainnya, pengarah kreatif saya berkata: 'Tahukah kamu, ada istilah komputer yang disebut byte'. Dan saya jawab, 'Kamu bercanda!' Jadi, itu sempurna, tapi kebetulan juga bahwa itu istilah komputer," kata Janoff.
Saat pertama kali dikenalkan pada tahun 1977, logo Apple juga hadir dengan enam garis horizontal berwarna-warni seperti pelangi. Logo ini kemudian diganti dengan desain lebih sederhana, tapi banyak orang bertanya-tanya apakah logo pelangi ini ada hubungannya dengan kelompok LGBTQ.
Salah satu teori yang muncul soal logo pelangi Apple adalah logo itu terkait dengan Alan Turing, ahli matematika dan komputer asal Inggris. Turing ditangkap dan diadili karena orientasi seksualnya pada tahun 1952, sebelum kemudian bunuh diri pada tahun 1954.
Janoff menyebut teori itu tidak benar. Pada kenyataannya, pendiri Apple Steve Jobs menyukai pilihan warna-warni tersebut karena membuat logo Apple jadi lebih menonjol.
"Saya mendengar salah satu legenda bahwa logo berwarna itu adalah penghormatan baginya (Turing). Orang-orang berpikir saya membuat garis-garis berwarna itu karena bendera gay. Dan itu merupakan sesuatu yang benar-benar dipikirkan oleh orang banyak sejak lama," kata Janoff.
(ors/ors)