Peristiwa aneh terjadi di San Francisco, Amerika Serikat. Wilayah itu diguyur hujan ikan teri.
Penduduk setempat menemukan ikan teri berserakan di sejumlah tempat, seperti di sekitar Bay Area, halte bus, atap termasuk trotoar.
Menurut para ahli, curah hujan di wilayah mereka adalah salah satu dampak dari lonjakan populasi ikan teri pesisir. Di awal bulan ini contohnya, Otolith Geochemistry abd Fish Ecology Laboratory di Department of Wildlife, Fish and Conservation Biology di University of California, menginfokan masyarakat setempat tentang adanya anchovy spawn atau kemunculan ikan teri dalam jumlah banyak yang terjadi di dataran rendah Teluk San Francisco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikInet dari IFL Science, Selasa (5/7/2022) para ahli percaya bahwa burung laut mengambil keuntungan dari fenomena lonjakan populasi ikan teri pesisir ini. Sehingga mereka menjatuhkan ikan dari langit seperti hujan saat menikmati ikan tersebut.
Pihak berwenang mendapatkan laporan tentang dampak hujan ikan teri di seluruh Bay Area, termasuk di lingkungan Outer Richmond dan Castro.
"Dari Half Moon Bay ke Point Reyes, orang-orang mengatakan kepada saya bahwa mereka belum pernah melihat fenomena seperti ini," kata Larry Collins, President of the San Francisco Community Fishing Association.
"Saya mendengar bahwa laut di luar sana hanya tertutup oleh ribuan burung dan burung-burung itu duduk di atas air dengan ikan teri di mulut mereka karena tidak bisa makan lagi," tambahnya.
Selain itu, para ahli juga mencatat adanya fenomena upwelling. Fenomena itu terjadi saat air laut lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan akibat pergerakan angin di atasnya.
"Suhu air saat ini tampaknya lebih dingin dari biasanya dan kondisi ini menyediakan makanan yang sangat dibutuhkan untuk hewan seperti ikan teri, burung laut, dan mamalia laut," ucap Adam Ratner, Associate Director of Conservation Education di Marine Mammal Center.
(mso/mso)