Kasus Omicron Baru BA.4-BA.5 Mulai Melonjak di Bandung

Kasus Omicron Baru BA.4-BA.5 Mulai Melonjak di Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 05 Jul 2022 12:33 WIB
Covid-19: Seberapa bahaya subvarian terbaru Omicron BA.4 dan BA.5?
Ilustrasi subvarian terbaru Omicron BA.4 dan BA.5. (Foto: BBC Magazine)
Bandung - Kasus harian COVID-19 mulai mengalami lonjakan di Kota Bandung. Kenaikan kasus dipengaruhi subvarian baru Omicron, BA.4-BA.5.

"Kasus harian saat ini sedang mengalami peningkatan. Kenaikan ini karena ada subvarian baru yang lebih cepat menyebar," kata Kadinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara di Balai Kota Bandung, Selasa (5/7/2022).

Berdasarkan data Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, kasus aktif Corona per tanggal 4 Juli 2022 mencapai 355 kasus. Ahyani mengatakan terjadi lonjakan kasus aktif COVID selama 2 pekan terakhir hingga 200 persen.

"Karena temuan harian kita sebelum ada subvarian ini biasanya di bawah 5, tapi sekarang bisa 50 dalam sehari," ungkapnya.

Meski terjadi lonjakan, Ahyani memastikan positivity rate Kota Bandung masih di angka 3,07 persen. Keterisian tempat tidur atau BOR khusus COVID-19 di rumah sakit juga masih aman di angka 8,98 persen.

"Positivity rate sama BOR kita masih terjaga. Dengan BOR yang kita siapkan itu hanya setengahnya dari masa delta dulu, jadi masih cukup terkendali," ucapnya.

Namun Ahyani tetap meminta warga Kota Bandung terus menerapkan prokes dalam kesehariannya. Minimal menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Selain surveillance, edukasi juga kita terus lakukan supaya masyarakat patuh prokes. Mobilitas sekarang kan sedang tinggi dan terbuka, jadi tetep gunakan masker apalagi kegiatan di dalam gedung atau di kendaraan umum," pungkasnya. (ral/ors)



Hide Ads