Gunung Ili Lewotolok yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada hari ini, Jumat (1/7/2022). Gunung dengan ketinggian 4.669 kaki itu eruspi pada pukul 16.29 WITA.
Berdasarkan keterangan resmi Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok Badan Geologi, erupsi Gunung tersebut menimbulkan semburan abu vulkanik setinggi 1.300 meter atau 1,3 kilometer. Gunung Ili Lewotolok sendiri tercatat memiliki ketinggian sekitar 2.723 meter di atas permukaan laut (MDPL).
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," kata Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono dalam keterangannya yang diterima detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berstatus Siaga
Masih dalam keterangan yang sama, Badan Geologi menyatakan Gunung Ili Lewotolok kini berada di status level III atau Siaga. Erupsi Gunung Ili Lewotolok mengakibatkan letusan yang disertai gemuruh kuat.
Badan Geologi pun merekomendasikan agar tidak ada aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok. Kemudian direkomendasikan tak ada aktivitas di radius 3,5 km untuk sektor tenggara dan di radius 4 km untuk sektor timur dan timurlaut.
"Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah G. Ili Lewotolok," tulis pernyataan resmi Badan Geologi tersebut.