Angin 'Genit' Mulai Menerjang Majalengka

Angin 'Genit' Mulai Menerjang Majalengka

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Jumat, 01 Jul 2022 14:07 WIB
Konsep Terakota di Alun-alun Majalengka.
Foto: Alun-alun Majalengka (Bima Bagaskara/detikJabar).
Majalengka -

Beberapa hari terakhir angin 'genit' mulai menyapa wilayah Kabupaten Majalengka. Angin di Majalengka biasanya berhembus kencang hingga mencapai 46-56 km per jam.

Kecepatan angin ini bisa menyingkapkan pakaian perempuan yang mengenakan rok lebar. Karena angin tersebut terkesan genit, oleh karena itu, warga setempat menyebutnya 'angin jalu' atau 'angin lalakina'.

Menurut BMKG fenomena ini merupakan angin kumbang. Munculnya angin kumbang ditandai dengan penurunan kelembaban udara antara 5-34 persen per jam pada pagi hingga siang hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angin ini juga ditandai dengan adanya kenaikan suhu udara sebesar 2-5 derajat celsius per jam pada pagi hari hingga siang hari," kata Prakirawan BMKG Kertajati Majalengka, Ahmad Faiz Zyin, Jumat (1/7/2022).

Disampaikan dia, hal ini terjadi pada saat angin Fohn tertiup dari atas lereng gunung menuju dataran yang lebih rendah dengan suhu udara yang tinggi dan tingkat kelembaban udara yang rendah.

ADVERTISEMENT

Angin kumbang biasa terjadi saat memasuki bulan Juli hingga Oktober. Fenomena ini, kata dia, tak hanya dirasakan di wilayah Majalengka saja, Cirebon dan Kuningan juga mengalami perubahan kecepatan angin.

"Angin ini juga dirasakan di Cirebon dan Kuningan, enggak cuma di Majalengka saja, karena angin kumbang ini berasal dari Gunung Ciremai," ujar Faiz sapaan akrab Ahmad Faiz Zyin.

Fenomena ini tak hanya terjadi pada perubahan kecepatan angin saja, akan tetapi suhu udara juga akan mengalami kenaikan. Dengan demikian, masyarakat disarankan agar lebih banyak mengkonsumsi air.

"Dampak dari munculnya angin kumbang ini akan terjadi pada kenaikan suhu udara mencapai 38 derajat celsius. Pada saat muncul angin kumbang disarankan agar masyarakat lebih banyak mengonsumsi air minum," jelas dia.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads