Para arkeolog menemukan sisa-sisa bukti keberadaan warga Pompeii kuno akibat meletusnya Gunung Vesuvius pada hampir 2.000 tahun silam. Selain warga Pompei, ada hewan yang ditemukan, yaitu kura-kura hamil dengan telurnya.
Sejak Vesuvius meletus pada 79 Masehi, para arkeolog belum menemukan kura-kura seperti ini. Kura-kura itu berlindung di bawah bangunan yang luluh lantah ketika gunung berapi itu meletus.
Para arkeolog menemukan sisa-sisanya ketika menggali area kota yang dibangun kembali oleh penghuninya setelah gempa bumi sebelumnya menghancurkan Pompeii pada tahun 62 Sebelum Masehi.
Sekitar 2.000 tahun silam, kura-kura berukuran 14 sentimeter itu menggali ke bawah tanah untuk membuat sarang di bawah sebuah toko yang hancur akibat gempa.
Menurut para ahli, fakta hewan itu ditemukan dengan telurnya menunjukkan dia mati ketika mencoba mencari tempat aman demi masa depan keturunannya.
Dikutip dari detikInet, Kamis (30/6/2022), arkeolog Universitas Oxford, Mark Robinson, yang menemukan sisa-sisa kura-kura lain di situs Pompeii terdekat pada 2002, mengatakan kepada BBC ada dua penjelasan tentang bagaimana binatang itu sampai di sana.
"Salah satunya adalah kura-kura peliharaan yang mungkin melarikan diri dan menuju ke reruntuhan gempa besar," katanya.
(ors/ors)