'RIP Demokrasi' dan Penolakan RKUHP dari Mahasiswa Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 30 Jun 2022 17:10 WIB
Demo tolak RKUHP di DPRD Jabar (Foto: Wisma DetikJabar).
Bandung -

Ratusan mahasiswa menggelar aksi menolak Rancangan Kita Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung. Para peserta demo melakukan aksi bakar ban hingga membuat kuburan menggambarkan matinya demokrasi di Indonesia.

Sebagai bentuk perlawanan dari mahasiswa, selain membakar sejumlah ban bekas di depan gedung wakil rakyat. Sekarung pasir ditumpukan dan dibentuk menjadi kuburan disimpan di depan Gedung DPRD. Selain itu, dua buah kardus juga disimpan dan dibentuk seperti nisan.

Dalam nisan tersebut tertulis 'RIP DEMOKRASI, BANDUNG, 30 JUNI 2022' dan 'REFORMASI BIN KEADILAN, LAHIR 1998, WAFAT 2022'.

Salah satu orator mengatakan, ia bersama kawan-kawannya datang ke Gedung DPRD Jawa Barat untuk menuntut wakil rakyat membuka draft RKUHP. Mahasiswa menyebut, kedatangannya ke Gedung DPRD bukan menjadi tontonan belaka.

"Kita di sini bukan sebagai penonton, kita di sini bukan sebagai hiburan, kita tidak bisa menonton ketika rakyat kita diperkosa oleh hukum, demokrasi diperkosa oleh hukum," teriak orator tersebut.

Beberapa jam melakukan aksi demonstrasi, tidak ada satupun wakil rakyat yang menemui mereka.

"Bukan ingin bertemu dengan aparat, tapi kami ingin bertemu dengan wakil rakyat. Kita ingin berdialog, kita tidak bawa senjata, kira hanya bawa poster, mari kita bakar semangat, bakar lebih panas api ini, meski wakil rakyat kita lebih kebal," teriak mahasiswa tersebut.

Seperti diketahui, aksi demonstrasi ini digelar di depan Gedung DPRD Jawa Barat dengan melibatkan ratusan mahasiswa yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Bandung.

Sekitar Pukul 16.15 WIB ratusan mahasiswa meninggalkan Gedung DPRD Jawa Barat, membubarkan diri dan berjalan mengarah ke Jalan Ir H Djuanda.




(wip/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork