Cerita Warga Cisoka Sumedang 20 Tahun Tak Nikmati Listrik PLN

Cerita Warga Cisoka Sumedang 20 Tahun Tak Nikmati Listrik PLN

Nur Azis - detikJabar
Rabu, 29 Jun 2022 20:30 WIB
Warga Dusun Cisoka bisa menikmati aliran listrik PLN.
Warga Dusun Cisoka bisa menikmati aliran listrik PLN. (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang -

Selama lebih dari 20 tahun, warga Dusun Cisoka, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, hidup tanpa pasokan listrik dari PLN. Namun per hari ini pasokan listrik PLN telah mengaliri di sana.

Dusun Cisoka berada di tengah perkebunan teh Cisoka. Dusun ini didominasi para pendatang dari wilayah Ciwidey dan Pangalengan, Kabupaten Bandung yang rata-rata berprofesi sebagai pemetik teh.

Sebelum aliran listrik PLN masuk, warga setempat hanya mengandalkan pasokan listrik yang terbatas dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dari sebuah kincir angin sederhana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau pas musim kemarau tiba, maka secara otomatis pasokan listrik pun tidak ada," ungkap Yani Meida (38), Ketua RT setempat saat berbincang dengan detikjabar, Rabu (29/6/2022).

Dengan pasokan listrik yang sangat terbatas, lanjut Yani, sejumlah kendala pun dirasakan warga saat itu.

ADVERTISEMENT

"Listrik saat itu paling hanya bisa buat sedikit penerangan dan menyalakan TV, selebihnya untuk yang berdaya besar tidak bisa seperti menyalakan rice cooker, menyetrika atau kegiatan lainnya, utamanya mengganggu saat anak ingin belajar malam," papar Yeni yang juga ibu dua anak itu.

Yani menyebut, warga Cisoka sudah ada sejak 1985. Namun warga mulai ramai sekitar tahun 2000-an. Dari 31 Kepala Keluarga (KK) yang tercatat berdomisili di Dusun tersebut, saat ini hanya tinggal 25 KK.

"KK yang tidak ada itu sedang kerja ke luar daerah, tapi domisilinya masih di sini," ujarnya.

Jejen Zaenudin (55), warga setempat yang cukup lama tinggal di sana, menyebut pasokan listrik tenaga surya yang didapat warga saat itu berasal dari bantuan Pemerintah Kabupaten Sumedang pada 2004 serta dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2018.

"Bantuan pasokan listrik dari pemerintah provinsi itu saat ada program Jabar Caang pada 2018. Semua rumah yang belum ada listriknya dipasangi alat tenaga surya," ujarnya.

Jejen pun merasakan bagaimana kendala yang dihadapi saat pasokan listrik sangat terbatas saat itu. "Dengan kondisi listrik saat itu, mau apa-apa susah karena kegiatan yang memerlukan listrik berdaya besar terbatas, cukup mengganggu roda perekonomian," paparnya.

Warga Dusun Cisoka bisa menikmati aliran listrik PLN.Peresmian masuknya aliran listrik PLN ke Dusun Cisoka. Foto: Nur Azis/detikJabar

Jejen dan Yani pun kini tengah merasa senang lantaran pasokan listrik PLN telah masuk ke kampungnya. "Alhamdulillah sekarang mah listrik sudah masuk ke sini, jadi kegiatan yang memerlukan daya listrik tinggi sudah tidak terbatas lagi," ucapnya.

Peresmian masuknya listrik ke Dusun Cisoka sendiri diresmikan langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad munir beserta sejumlah pejabat dari PLN, Rabu (29/6/2022) siang.

Halaman 2 dari 2
(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads