Kepala Kantor SAR Bandung dan Lampung Tukar Posisi

Kepala Kantor SAR Bandung dan Lampung Tukar Posisi

Nur Azis - detikJabar
Rabu, 29 Jun 2022 03:00 WIB
Deden Ridwansyah dan Jumaril yang saling bertukar tugas.
Deden Ridwansyah dan Jumaril yang saling bertukar tugas. (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Bandung -

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah sudah tuntas menjalankan tugasnya. Ia kini menjadi Kepala Kantor SAR Lampung.

Sebaliknya, Jumaril yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor SAR Lampung kini menjabat Kepala Kantor SAR Bandung. Serah terima jabatan keduanya dilakukan di Kantor SAR Bandung pada Selasa (28/6/2022).

Selama menjabat sebagai Kepala Kantor SAR Bandung 3 Tahun, 11 Bulan dan 10 hari, Deden memiliki kesan tersendiri terhadap Jawa Barat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain sebagai tempat kelahiran, kekompakan serta dukungan dari TNI/Polri, BPBD, potensi SAR serta institusi lainnya dalam melakukan misi pencarian dan pertolongan telah membantu tugas dari Basarnas selama ini.

"Jawa Barat mudah-mudahan terus kompak dan terus berbenah, siap siaga, sehingga kita bisa mengawal Jabar Juara, Jabar Kahiji, terutama di bidang search and resque," kata Deden.

ADVERTISEMENT

Ia pun memberi pesan khusus. Ia berharap pembinaan terhadap potensi SAR di Jawa Barat terus dilakukan. Sebab, Jawa Barat memiliki potensi bencana beragam.

"Maka pembekalan-pembekalan terhadap masyarakat harus ditingkatkan karena masyarakat kita anggap sebagai rescuer pertama dalam menghadapi bencana di lingkungan tempat tinggalnya," terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung yang baru menjabat, Jumaril mengatakan, pemetaaan wilayah menjadi langkah awal yang akan dilakukannya.

"Kami akan memetakan terlebih dulu daerah-daerah mana yang harus mendapatkan perhatian khusus kaitannya dengan kebencanaan," ungkapnya.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada Deden Ridwansyah yang telah menyatukan sejumlah potensi SAR yang ada di Jawa Barat ke dalam Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3).

Menurutnya, potensi SAR merupakan salah satu elemen penting serta membantu dalam setiap misi operasi SAR.

"Salah satu kekuatan dalam operasi SAR itu ada pada potensi SAR. Kalau hanya mengandalkan personel kami (Basarnas) yang jumlahnya hanya 100 orang, maka operasi SAR mungkin tidak akan bisa kami laksanakan," ucap Jumaril.

(ors/ors)


Hide Ads