Ribuan Hewan Ternak di KBB Terpapar Wabah PMK

Ribuan Hewan Ternak di KBB Terpapar Wabah PMK

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 27 Jun 2022 17:27 WIB
Petugas Dispernakan KBB Vaksinasi Hewan Ternak
Petugas Dispernakan KBB Vaksinasi Hewan Ternak (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti sapi dan domba di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus menyebar dengan cepat. Saat ini ada sebanyak 7.893 ekor hewan ternak yang terpapar PMK dengan rata-rata penambahan kasus hingga 225 kasus setiap hari.

"Sampai hari ini, ada 7.893 kasus. Kalau dirata-rata penularan PMK di KBB setiap hari itu sampai 225 kasus. Karena kita hitung dari total kasus dengan waktu pertama kasus PMK 35 hari lalu," ujar Kepala Dispernakan Bandung Barat Undang Husni Thamrin kepada wartawan, Senin (27/6/2022).

Pihaknya melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran wabah PMK dengan vaksinasi hewan ternak. Berdasarkan data, ada sekitar 41.189 hewan ternak di Bandung Barat menjadi sasaran vaksinasi PMK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total sasaran vaksinasi kita ertambah dari 30 ribu menjadi 41 ribu lebih. Rinciannya 29.727 ekor sapi perah, 10.769 ekor sapi potong, dan 693 ekor kerbau," ucap Undang.

Pelaksanaan vaksinasi PMK di Bandung Barat telah berjalan sejak sepekan lalu. Teknisnya yakni hewan ternak yang sehat dan berada di zona hijau diprioritaskan mendapatkan vaksinasi.

ADVERTISEMENT

"Kita targetkan 25 ribu dosis di tahap awal ini. Kita suntikan di zona hijau terlebih dahulu. Jika masih kurang kita akan ajukan lagi ke pemerintah pusat karena diutamakan untuk yang belum terpapar," ujar Undang.

Target itu ditunjang dengan distribusi dosis vaksin tambahan dari pemerintah pusat sebagai 25 ribu dosis. Sementara pihaknya telah mendapat dosis sebanyak 1.100 yang telah digunakan.

"Tahap pertama kami dapat 1.100 dosis. Setelah diajukan, kami mendapat jatah sebanyak 25.000 dosis vaksin. Total semua ada 26.100 dosis. Jadi peternak jangan khawatir lagi," ungkap Undang.




(dir/dir)


Hide Ads