Ekonomi Garut Rendah, Wabup: Jangan Sampai Berputarnya ke Narkoba

Ekonomi Garut Rendah, Wabup: Jangan Sampai Berputarnya ke Narkoba

Yudistira Perdana Imandiar - detikJabar
Senin, 27 Jun 2022 16:26 WIB
Pemkab Garut
Foto: dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dan mencegah penyalahgunaan narkoba. Ia menyebut banyak kerugian yang ditimbulkan dari narkoba, salah satunya menggerogoti perekonomian penggunanya.

Hal itu disampaikan Helmi saat memberikan sambutan dalam acara pemberian penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) Garut yang dilaksanakan di Sekretariat TP PKK Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

"Sehingga menyedot yang tadinya anggarannya untuk makan, minum, untuk pakaian, untuk rumah, dan terjadilah perputaran ekonomi yang positif, nah kemudian beralih anggarannya untuk narkoba yang tidak punya manfaat sedikit pun, kecuali hanya untuk obat-obatan," jelas Helmi dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengulas saat ini laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut terbilang cukup rendah, yaitu berada di angka 3,6 persen. Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak agar perputaran uang ekonomi diarahkan ke hal yang positif.

"Jangan sampai berputarnya di narkoba, nah oleh karena itu saya sangat mendukung upaya Bapak Presiden, kemudian juga diturunkan kepada BNN, bagaimana caranya agar narkoba itu betul-betul bisa diberantas, bisa diturunkan (angkanya), sehingga pertumbuhan ekonomi itu beralih kepada hal yang positif," tutur Helmi.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala BNNK Garut AKBP AKBP Deni Yus Danial menuturkan ajang penghargaan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2022 tingkat Kabupaten Garut yang dilaksanakan dalam tiga tahap.

"Ini adalah rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang dilaksanakan di Kabupaten Garut, di mana pelaksanaannya ada tiga tahap, yaitu Pra-Hari Anti Narkotika Internasional dan hari ini puncak HANI ya disebutnya, dan nanti ada pasca HANI," terang Deni.

Ia menyampaikan sebelumnya telah dilaksanakan beberapa kegiatan untuk peringatan HANI ini, salah satunya menggerakan beberapa komunitas yang ada di Kabupaten Garut.

"Di antaranya adalah kegiatan menggerakan komunitas teman sebaya hidup sehat anti narkoba, dengan komunitas-komunitas sepeda, komunitas seni, komunitas fotografi, dan kegiatan-kegiatan pencegahan (seperti) tes urine, kegiatan pemberdayaan masyarakat, kemudian kegiatan edukasi di lingkungan pendidikan maupun di lingkungan keluarga," papar Deni.

Sebagai informasi, BNNK Garut memberikan penghargaan kepada instansi dan lembaga yang berperan aktif dalam peningkatan penguatan fasilitasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Penghargaan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Nasional Internasional (HANI) ke-20 Tahun 2022 yang diperingati setiap tanggal 26 Juni tiap tahunnya.

"Berikut juga hari ini diberikan penghargaan kepada semua pihak atas prestasinya berperan aktif dalam peningkatan penguatan fasilitasi P4GN di Kabupaten Garut, ada lingkungan pendidikan, lingkungan pemerintah daerah, aparat terkait, kemudian di kecamatan/desa, sampai ke RT/RW," sambung Deni.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, Muksin, sebagai salah satu pihak yang menerima penghargaan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BNNK Garut. Ia berharap kampanye yang selalu pihaknya lakukan, bisa memberikan dampak kepada masyarakat.

"Harapannya agar kampanye ini tentunya dapat memberikan dampak kepada masyarakat khususnya Kabupaten Garut, agar dapat menjauhi dari Narkoba ini, khususnya untuk generasi muda harapan bangsa," ungkap Muksin.




(prf/ega)


Hide Ads